Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong kunjungi
Balai Wilayah Sungai Kalimantan III belum lama tadi. Kunjungan dilakukan guna
mendorong percepatan penanganan longsor di kawasan Masjid Pusaka Banua Lawas.
Kunjungan dalam rangka koordinasi dan
konsultasi tersebut dilakukan jajaran Komisi III DPRD Tabalong bersama unsur
pemerintah kecamatan dan desa di Banua Lawas pada Senin lalu.
Kunjungan yang dipimpin langsung Ketua
Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, Muchlis, tersebut membahas soal bantaran
sungai yang longsor di samping Masjid Pusaka Banua Lawas yang semakin hari kian
mengkhawatirkan.
“Kunjungan kita ke Balai Sungai itu kita
menyampaikan beberapa lokasi yang cukup parah pada saat ini, seperti di Pasar
Arba di samping Masjid Pusaka. Karena itu termasuk yang harus kita pelihara,
maka itu dipinta untuk menjadi prioritas dalam penanganan pembuatan siring di
pinggir sungai yang selalu longsor.” ujar Muchlis, Ketua Komisi III DPRD Kab.
Tabalong.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD
Kabupaten Tabalong, Ferry Elpeni, mengatakan daerah rawan longsor yang berada
di sekitar Masjid Pusaka Banua Lawas menjadi perhatian khusus oleh pihaknya,
mengingat Masjid Pusaka merupakan peninggalan bersejarah yang harus dijaga
keberadaannya.
“Nah, jadi dikarenakan Masjid Pusaka ini
merupakan peninggalan bersejarah, kami mengusulkan kepada Balai Sungai untuk
dilakukan penyiringan. Kami tidak mau kedepannya nanti itu peninggalan
bersejarah yang ada di Kabupaten Tabalong ini akan terbawa hanyut oleh arus
sungai.” ujar Ferry Elpeni, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kab. Tabalong.
Tidak hanya penanganan longsor di Banua
Lawas, dalam kesempatan yang sama, Komisi III DPRD Tabalong juga mendorong BWS
III Kalimantan untuk mempercepat penyelesaian siring sungai di wilayah
Cendrawasih dan Ujung Murung Kecamatan Tanjung.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)