Lead: PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalsel
Tengah menyambangi Kabupaten Tabalong pada 30 April 2024. Lawatan tersebut guna
membahas kelanjutan progres distribusi listrik di desa terpencil.
Kunjungan PT PLN (Persero) UID Kalsel Tengah
ke Tabalong diterima oleh Penjabat Bupati di ruang kerjanya pada 30 April 2024.
Pihak PT PLN (Persero) menyampaikan bahwa dari 6 desa yang dicantumkan, sudah
terealisasi 100 persen sebanyak 4 desa.
Saat ini, pihak PLN mulai menjajaki 2 desa
yang belum dapat terealisasi, yaitu Desa Hegarmanah dan Desa Dambung Raya
Kecamatan Bintang Ara. Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan
Kalimantan Selatan, Winardi, menyampaikan bahwa pertemuan dengan Pemkab
Tabalong ini merupakan langkah koordinasi untuk melanjutkan progres tersebut.
Winardi menambahkan bahwa kendala saat ini
terdapat pada kebijakan di Kementerian Lingkungan Hidup terkait izin kawasan.
Untuk sisi anggaran dan material sudah disiapkan oleh pihak PLN.
"Karena itu, kendalanya bukan di
pemerintah daerah dan di kita, karena itu kebijakan pada Kementerian Lingkungan
Hidup bisa untuk izin kawasan itu dikeluarkan dalam satu dua minggu ke depan,
itu bisa langsung dikerjakan. Karena dari sisi PLN, anggaran sudah siap,
material sudah tersedia, pelaksana sudah ada, tinggal kerjakan, tinggal
menunggu kewenangan pusat," kata Winardi, Manager Unit Pelaksana Proyek
Ketenagalistrikan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tabalong,
Hamida Munawarah, menyampaikan bahwa pihaknya juga mengupayakan agar 2 desa
tersebut dapat segera tertangani, terutama salah satunya dari akses jalan
pengangkut material.
"Kita pemerintah daerah berupaya untuk
bisa secepatnya 2 desa ini tertangani, karena PLN sudah siap. Jadi, kami coba
lagi nanti minta dengan pihak PUPR untuk berkoordinasi, karena kami juga
mendengar ada dana TMMD dari provinsi, jadi terkait dengan hal itu supaya tidak
terjadi overlapping kegiatan jalan, jadi nanti kami minta PUPR untuk
berkoordinasi dengan Kodim," ujar Hamida Munawarah, Penjabat Bupati
Tabalong.
Anggaran yang disediakan untuk pendistribusian
listrik di 2 desa tersebut, untuk Desa Hegarmanah sebesar 5,9 miliar dengan
persentase konstruksi sudah 23 persen, dan untuk Dambung Raya sebesar 5,4
miliar dengan persentase konstruksi saat ini masih 2 persen.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)