Oleh Kominfo   Monday, 29 April 2024
Tingkatkan Literasi Masyarakat, Kejari Tabalong Launching Perpustakaan Hybrid
286 Kali dilihat
Pendidikan

Kejaksaan Negeri Tabalong meluncurkan perpustakaan hybrid yang menyediakan ribuan buku fisik dan buku digital. Perpustakaan tersebut juga menjadi fasilitas ruang tunggu baru bagi masyarakat yang berurusan di kantor Kejaksaan Negeri Tabalong.

Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Aditia Aelman Ali, meluncurkan dan meresmikan perpustakaan hybrid pada Kamis, 25 April 2024, di halaman kantor Kejaksaan Negeri Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak. Ia berharap kehadiran perpustakaan ini dapat meningkatkan literasi masyarakat, mengingat literasi masyarakat Indonesia nomor 2 dari bawah menurut UNESCO.

Perpustakaan hybrid Kejaksaan Negeri Tabalong dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari ribuan buku fisik dan buku digital, 4 unit tablet untuk mengakses buku digital, ruangan ber-AC, serta kursi dan meja baca. Aditia juga mempersilakan seluruh masyarakat Tabalong berkunjung dan membaca buku di perpustakaan ini, karena terbuka untuk umum.

“Silakan yang mau datang kesini, masyarakat mau baca buku digital boleh, mau baca buku fisik boleh, karena kita ada 4 tab yang bisa dipakai langsung. Kami juga kedepannya pengen bikin computer sendiri untuk membaca. Sekaligus dapat menjadi ruang tunggu sebagai pelayanan kepada masyarakat, jadi masyarakat ada keperluan di kejaksanaan daripada bengong bisa duduk di kursi perpustakaan, baca buku,” ujar Aditia Aelman Ali, Kajari Tabalong.

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tabalong, Muhammad Fadhil I Dewa Trisnanda Baskara Mesi, dalam sambutannya melaporkan bahwa perpustakaan hybrid menyediakan 572 buku digital dan 1.124 buku fisik atau konvensional. Ribuan buku yang disediakan Kejari Tabalong terdiri dari buku hukum, filsafat, agama, dan novel.

“Perpustakaan konvensional kami juga sudah mendapatkan sertifikasi dari Perpustakaan Nasional, sehingga kehadiran perpustakaan hybrid Kejaksaan Negeri Tabalong ini diharapkan mampu memberikan media atau sarana bagi kita semua untuk memberikan ruang literasi baru di Kabupaten Tabalong,” ujar M. Fadhil I Dewa Trisnanda Baskara Mesi, Kasi Intelijen Kejari Tabalong.

Selain datang ke perpustakaan hybrid, masyarakat dapat mengakses buku digital Kejaksaan secara gratis dengan cara mendownload aplikasi Adhyaksa Digital Library di Play Store. Kemudian, masyarakat mendaftar menggunakan data diri dan email, serta melakukan verifikasi lewat email.

Setelah berhasil mendaftar, masyarakat dapat mengakses ribuan buku digital, bukan hanya koleksi Kejari Tabalong tetapi juga Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri berbagai daerah. Buku digital yang diakses ini dapat dipinjam selama satu minggu untuk dibaca, kemudian diperpanjang apabila ingin meminjam lagi. Buku-buku digital di aplikasi ini juga tidak dapat didownload dan di-screenshot, karena melindungi hak cipta pengarang.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)