Guna memastikan ketersediaan dan stabilitas
harga bapokting jelang Lebaran 1445 Hijriah, TPID Tabalong melakukan pemantauan
ke pasar Tanjung dan distributor. Dari hasil pemantauan, stok bapokting
dipastikan aman.
Tim Pengendali Inflasi Daerah TPID Tabalong
melakukan pemantauan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting,
bapokting, selama satu minggu menjelang Lebaran, dan satu minggu setelah
Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, pada Rabu, 3 April 2024.
Pemantauan bapokting dilakukan di pasar
Tanjung, serta 2 distributor di wilayah Tanjung Tengah, dan Kelurahan Hikun.
Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah,
memastikan stok bapokting di Kabupaten Tabalong aman selama Lebaran tahun ini,
khususnya untuk komoditi beras, telur, ayam ras, daging sapi, dan sayur. Harga
beberapa komoditi tersebut fluktuatif, namun masih dalam tahap wajar.
"Stok aman, alhamdulillah. Tadi sayur
juga lupa kita sampaikan, sayur aman karena cold storage pedagang ada di posisi
Tanjung dan Banjarmasin. Jadi, satu kali pengiriman lagi sebelum Lebaran dan
setelah Lebaran sudah ada jatah, berarti alhamdulillah kita posisi aman,"
ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian, dan Perdagangan Tabalong, Syamani, menambahkan stok beras dan
sayuran mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Tabalong, lantaran petani lokal
mulai melakukan panen.
Ketersediaan beras dan sayuran ini juga
ditopang oleh penyaluran beras Bulog, serta distribusi sayur dari luar daerah.
"Ini sudah mulai panen di petani, jadi
pertanaman akhir Desember dan Januari kemarin sudah mulai panen, dan terus akan
bertambah jumlah panennya," kata Syam'ani, Kepala DKUKMPP Tabalong.
Berdasarkan hasil pemantauan TPID Tabalong
pada tanggal 3 April 2024, 3 komoditi mengalami kenaikan harga, yaitu minyak
goreng curah dari 15 ribu rupiah menjadi 15 ribu 500 rupiah per liter, daging
ayam ras dari 24 ribu 500 menjadi 25 ribu 500 rupiah per kilogram, dan bawang
merah dari 32 ribu 500 menjadi 35 ribu rupiah per kilogram.
Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan
harga adalah telur ayam ras, yaitu dari 32 ribu 500 menjadi 32 ribu rupiah per
kilogram.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)