Pemerintah Desa Padang Panjang berkomitmen untuk terus mendukung Festival Cinta Al-Qur'an yang digelar rutin setiap bulan Ramadan. Festival ini diharapkan mampu menjadi sarana dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Padang Panjang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Padang Panjang, Bumukti, saat ditemui di sela malam penutupan Festival Cinta Al-Qur'an yang digelar di Masjid Jami Al-Falah Laburan pada Minggu, 31 Maret 2024.

Bumukti mengatakan bahwa kegiatan Festival Cinta Al-Qur’an yang telah digelar kedua kalinya ini akan terus menjadi agenda rutin Desa Padang Panjang. Kegiatan ini akan terus diperluas baik dari jumlah lomba hingga jumlah peserta.

"Insyaallah ketika kawan-kawan pemuda nanti karena mereka sebagai panitia inti, dan mereka sudah siap melakukan kegiatan secara umum insyaallah kami akan perluas lagi kegiatan ini secara umum, secara khusus memang kegiatan ini didesa padang panjang RT 1 ini di Masjid Al-Falah adalah jilid kedua dari tahun sebelumnya, dan jilid ketiga akan kita laksanakan di tahun 2025," ujar Bumukti, Kepala Desa Padang Panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong, Muhammad Noor Rifani, yang sekaligus menutup kegiatan tersebut, mengungkapkan Festival Cinta Al-Qur'an sejalan dengan visi misi Tabalong yakni mewujudkan Tabalong yang lebih agamis.

"Oleh karena itu perlu filter, perlu ajaran-ajaran agama atau pun amal-amal agama yang dilakukan pada malam hari ini salah satunya menanamkan nantinya kepada anak-anak kita terkait dengan bagaimana mereka mencintai Al-Qur'an," kata Muhammad Noor Rifani, Kepala Diskominfo Tabalong.

Haji Fani menambahkan Festival Cinta Al-Qur'an juga merupakan salah satu cara untuk menyiapkan sumber daya manusia Tabalong dalam menyambut Ibukota Nusantara.

Diketahui, Festival Cinta Al-Qur'an digelar Forum Pemuda Bangun Bangsa Tabalong selama 10 hari sejak 10 Ramadan 1445 Hijriah atau Kamis, 21 Maret 2024, hingga Minggu, 31 Maret 2024. Kegiatan ini mempertandingkan sejumlah cabang lomba, di antaranya Tilawatil Qur'an, Adzan, Kaligrafi, dan Habsyi.

(Dano Nafarin/ TV Tabalong)