Selain pelatihan, para pelaku usaha yang
masuk dalam Program Inkubator Mustahik Naik Kelas turut diberikan permodalan
usaha dari BAZNAS Tabalong. Penyerahan dilakukan pada Rabu, 24 April 2024, di
PLUT K-UMKM Tabalong.
Permodalan usaha ini diserahkan langsung
oleh Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tabalong,
Haji Fahrullazi, kepada 10 orang mustahik peserta pelatihan pelatihan
kewirausahaan Program Inkubator Mustahik Naik Kelas.
Bantuan permodalan usaha ini merupakan
kerjasama Yayasan Baitul Tahfidz Entrepreneur dengan BAZNAS Tabalong.
Pendiri Yayasan Baitul Tahfidz
Entrepreneur, Zulrifan Noor, menjelaskan sebelumnya seluruh peserta telah
mengikuti asesmen pada 3 kali pertemuan pelatihan untuk menentukan peserta mana
yang memiliki usaha yang dapat dikembangkan.
"Modal usaha ini untuk tahap pertama
kita berikan modal rata-rata 1 juta rupiah per orang. Jadi kemarin kita sudah
ada sekitar 3 pertemuan melakukan asesmen untuk menentukan bahwa mustahik ini
punya potensi usaha untuk bisa dikembangkan," ujar Zulrifan Noor, Pendiri
Yayasan Baitul Tahfidz Entrepreneur.
Sementara itu, Wakil Ketua 2 BAZNAS
Tabalong, Haji Fahrullazi, berharap agar permodalan usaha tersebut dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga besar harapan melalui program
tersebut masyarakat dapat semakin berdaya.
"Ini program kita supaya masyarakat
kita itu berdaya, kalau ini yang kita tangani bidang kewirausahaan, kami berdoa
dari 7 kali pertemuan ini selalu terjadi peningkatan, baik hasil maupun yang
lainnya, sehingga andai bisa pertemuan kedelapan nanti ada di antara pihak yang
sudah menjadi muzakki, ada di antara kita yang menjadi muwaffiq, ada di antara
kita yang ringan hati untuk memberi bantuan kepada saudara kita muslim lainnya
yang memerlukan," ujar Fahrullazi, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian
& Pendayagunaan BAZNAS Tabalong.
Seperti diketahui, Program INTAN, atau
Inkubator Naik Kelas ini merupakan program kewirausahaan bagi para mustahik
yang memiliki usaha, agar dapat meningkatkan usahanya lebih berkembang lagi.
Program ini menyasar 25 mustahik yang
merupakan pedagang-pedagang kecil disekitaran Kelurahan Hikun.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)