Guna mewujudkan sekolah Adiwiyata Mandiri,
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maburai melakukan penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) dengan tiga sekolah binaan pada Selasa, 5 Maret 2024.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala
SDN Maburai dengan Kepala SD Muhammadiyah Al Mukhlisin, SD Alam Tanjung, dan SD
IT Hidayatullah.
Penandatanganan MoU sekolah binaan tersebut
dilakukan sebagai upaya meningkatkan status SDN Maburai menjadi Sekolah
Adiwiyata Mandiri, mengingat saat ini SDN Maburai telah ditetapkan sebagai
Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran
Kerusakan Lingkungan DLH Tabalong, Sri Normiati, menyambut baik adanya MoU ini.
Ia berharap dengan adanya sekolah binaan tersebut, predikat Sekolah Adiwiyata
Mandiri dapat terwujud.
"Di sini kami dari DLH Tabalong selaku
tim pembina dan juga tim penilai Adiwiyata Kabupaten Tabalong sangat mendukung
kegiatan SD Maburai. SDN Maburai karena sudah meraih Adiwiyata Nasional akan
diusulkan menjadi calon Adiwiyata Mandiri atau CSHM. Mereka harus memiliki
sekolah binaan minimal 2 sekolah binaan dan maksimalnya bisa lebih dari 2. Yang
jelas, sekolah yang dibina itu harus kategorinya di bawah Adiwiyata
Nasional," ujar Sri Normiati, Kabid PPKL DLH Tabalong.
Sri juga berharap agar seluruh sekolah di
Tabalong dapat melaksanakan dan meningkatkan gerakan PBLHS atau Peduli dan
Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah, guna terciptanya kawasan lingkungan
sekolah yang asri, indah, aman, dan nyaman.
(Gazali Rahman/ TV Tabalong)