Oleh Kominfo   Tuesday, 05 March 2024
Sukses Replikasi Pustaka Bisa, 6 Perpusdes Diganjar Penghargaan
231 Kali dilihat
Pendidikan

Enam Perpustakaan Desa di Kabupaten Tabalong menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah pada Senin, 4 Maret 2024. Penghargaan diberikan melalui program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau Pustaka Bisa.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, bersama Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie, Kepala Dispersip Tabalong Norhayati, dan CSR Department Head PT Adaro Indonesia Firmansyah.

Penghargaan tersebut diserahkan pada 6 perpustakaan terbaik yang telah menjalankan program Perpustakaan Bisa sepanjang tahun 2022-2023.

Adapun keenam Perpusdes tersebut di antaranya, juara 1 Perpustakaan Sanjaya Desa Santuun, juara 2 Perpustakaan Suka Maju Desa Paliat, dan juara 3 Perpustakaan Teratai Desa Tamunti.

Sedangkan untuk juara favorit satu hingga tiga diraih oleh Perpustakaan Desa Pamarangan Kiwa, Perpustakaan Sumber Ilmu Desa Nalui, dan Perpustakaan Latansa Desa Burum.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, Norhayati, menuturkan bahwa perpustakaan bisa merupakan program kolaborasi yang dijalankan Pemerintah Daerah dengan didukung oleh PT Adaro Indonesia.

"Perpustakaan desa yang memperoleh bantuan tersebut telah melaksanakan kegiatan yang memfasilitasi masyarakat di desa untuk belajar dan berkegiatan di perpustakaan desa. Kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan desa seperti berlatih membuat olahan makanan ringan, baik itu kue, keripik, rempeyek, amplang, dan lain-lain. Yang mungkin bisa Bapak Ibu nikmati diluar adalah hasil dari kreativitas masyarakat desa kita," ujar Norhayati, Kepala Dispersip Tabalong.

CSR Department Head PT Adaro Indonesia, Firmansyah, memastikan pihaknya akan terus mendukung pengembangan perpustakaan melalui berbagai kegiatan inklusi sosial di Tabalong.

"Target kegiatan ini sebanyak 47 perpustakaan desa dimana di tahun 2024 insyaallah kita akan tambah lagi, mudah-mudahan di tahun ini juga bisa menjadi sejumlah 25 perpustakaan desa. Dimana di tahun 2022 sudah 5 desa, kemudian di tahun 2023 10 dan mudah-mudahan di tahun ini bisa ada 10 lagi, dan dilanjutkan di tahun mendatang sampai mencapai target pelaksanaan," ujar Firmansyah, CSR Department Head PT Adaro Indonesia.

Sementara itu, adanya program ini pun diapresiasi Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie. Menurutnya, Tabalong menjadi satu-satunya kabupaten di Kalsel yang telah mereplikasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)