Lomba Talintingan atau Bagarakan Sahur
kembali digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong dalam
rangka menyambut bulan suci Ramadan. Lomba bagarakan sahur ini diikuti oleh 25
tim dari berbagai kalangan.
Lomba Talintingan atau Bagarakan Sahur
digelar di depan Gedung Sarabakawa Tanjung pada Selasa malam, 19 Maret 2024.
Lomba bagarakan sahur ini perdana digelar usai 3 tahun terhenti pasca pandemi
COVID-19.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 tim, baik yang
berasal dari remaja masjid, sanggar seni, komunitas seni budaya, pelajar atau
pramuka, serta masyarakat umum se-Kabupaten Tabalong.
Para peserta melakukan pawai dari depan
Gedung Sarabakawa menuju arah perempatan Sulingan, kemudian kembali menuju
Jalan Pangeran Antasari dan finish di Gedung Sarabakawa.
Usai pawai, masing-masing peserta
menampilkan atraksinya di hadapan dewan juri dengan waktu maksimal 2 menit.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Tabalong, Tonie Marwan, mengatakan kegiatan lomba talintingan bertujuan untuk
melestarikan kearifan lokal, yaitu bagarakan sahur yang pernah hidup dan tumbuh
di bumi Sarabakawa.
"Peserta terdiri dari 25 grup sebagai
berikut, yang pertama grup yang terdiri dari remaja masjid se kabupaten
tabalong, kedua dari sanggar seni, yang ketiga dari komunitas seni budaya yang
ke empat dari pelajar atau pramuka, dan kelima dari masyarakat umum. Tujuan
dari kegiatan talintingan malam ini untuk melestarikan kearifan lokal bagarakan
sahur yang pernah hidup dan tumbuh dibumi sarabakawa" ujar Tonie Marwan,
Kepala Disdikbud Tabalong.
Dari hasil penilaian dewan juri, Remaja
Masjid Nurul Hidayah Bantangis berhasil meraih juara pertama, kemudian Remaja
Masjid Al Muhajirin Mabuun juara kedua, dan Tahniah Tanjung Selatan juara
ketiga. Selain itu, Grup Reladan Harapan Pertama, Komunitas Palogoan
Pasanggrahan Umaiyyah Harapan Kedua, dan Remaja Al-Sans Harapan Ketiga.
Para juara mendapatkan tropi dan uang
pembinaan sebesar 5 juta rupiah untuk juara 1, 4 juta rupiah untuk juara 2, 3
juta rupiah untuk juara 3, 2,5 juta rupiah untuk Harapan 1, 2 juta rupiah untuk
Harapan 2, dan 1,5 juta rupiah untuk Harapan 3.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)