Oleh Kominfo   Monday, 05 February 2024
Kelompok Tani Tantaringin Kepincut "Jarwo"
277 Kali dilihat
Pertanian & Perkebunan

Kelompok Tani di Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus, menerapkan sistem tanam padi jajar legowo. Sistem tanam ini dinilai mempermudah pemeliharaan dan mampu meningkatkan produksi padi.

Beginilah saat Kelompok Tani di Desa Tantaringin saat menanam padi dengan sistem jajar legowo atau sistem tanam 2:1, di mana antara dua barisan tanaman terdapat lorong kosong memanjang sejajar dengan tanaman, pada Kamis, 1 Februari 2024.

Dengan didampingi petugas Balai Penyuluhan Pertanian setempat, para petani menanam varietas benih padi unggul jenis Inpari 32 di lahan seluas 10 borongan.

Ketua Kelompok Tani Sinar Pagi Dua Desa Tantaringin, Irhamsyah, mengaku sistem jajar legowo baru pertama kali diterapkan anggota kelompoknya, pasca mendapatkan pelatihan dari BPP setempat.

“Pertumbuhan padi itu karena ada jarak tanam tadi bisa meningkatkan rumpunnya itu, jadi kalau menurut kami, kalau ulun sendirilah memang kayanya bagus dari pada yang ada sudah kami kerjakan tu nah karenakan belum pernah ada masih jajar legowo ni masih yang tanam kada beatur lah hitungannya.” ujar Irhamsyah, Ketua Kelompok Tani Sinar Pagi Dua Desa Tantaringin.

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Tanjung, Usman, menjelaskan bahwa sistem tanam padi jajar legowo memiliki beberapa keunggulan, seperti memudahkan pemeliharaan, serta meningkatkan produksi padi hingga 33 persen.

“Memudahkan dalam pemeliharaan diantaranya penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit. Nah kemudian tanam jajar legowo ini juga meningkatkan produksi sampai dengan 33 persen dibanding dengan tanam yang buka jajar legowo.” tambah Usman, Koordinator BPP Tanjung.

Usman menambahkan bahwa sistem tanam padi jajar legowo akan terus dikenalkan kepada para petani, sehingga produktivitas padi di Tabalong semakin meningkat.

(Dano Nafarin, TV Tabalong)