Pemerintah Kabupaten Tabalong berhasil
mengurangi sampah plastik hingga 10 ribu ton pada tahun 2023. Hal ini berkat
upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong dalam memperluas cakupan layanan
angkutan sampah dan pengelolaan sampah melalui Tempat Pembuangan Sampah 3R (TPS
3R).
Dinas Lingkungan Hidup Tabalong berhasil
mengurangi sampah plastik di Tabalong hingga 10 ribu ton melalui pemanfaatan
dan daur ulang sampah dari total timbunan sampah sebanyak 38 ribu ton pada
tahun 2023. Upaya pengurangan sampah ini mencapai 27 persen, melebihi target
tahun 2023 sebesar 20 persen. Pengurangan sampah ini juga meningkat
dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 4 ribu ton.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah
B3 DLH Tabalong, Muhammad Ramadani, yang dijumpai pada Selasa, 16 Januari 2024,
di kantor DLH Tabalong, mengatakan bahwa peningkatan pengelolaan sampah ini
tidak lepas dari adanya perluasan layanan angkutan sampah. Dari sebelumnya
hanya 5 kecamatan, kini mencakup 12 kecamatan yang terdiri atas 91 desa dan 10
kelurahan.
"Hal ini didukung dengan partisipasi
desa yang membentuk lembaga pengelolaan sampah, maupun Bumdes pengelolaan
sampah, sehingga sampah yang dulunya mungkin terbuang di lingkungan, terbuang
ke sungai, itu terangkut secara regular ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),"
ujar M. Ramadani, Kabid Pengelolaan Sampah & Limbah 3R.
Sementara itu, Kepala DLH Tabalong, Slamet
Riyadi, menuturkan bahwa pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab seluruh
masyarakat Tabalong. Oleh karena itu, ia berharap peran aktif masyarakat dalam
pemilahan sampah sebelum membuangnya ke tempat sampah yang tersedia atau ke TPS
terdekat.
"Bahwa pengelolaan sampah ini memang
tidak bisa dilakukan dari pemerintah saja. Kami harapkan dari masyarakat
Tabalong untuk sama-sama mengelola sampah. Ya mungkin lebih baik sampah dipilah
dari rumah dulu, kemudian ditumpuk atau ditaruh di tempat yang sudah
disediakan," ujar Slamet Riyadi, Kepala DLH Tabalong.
Slamet menambahkan bahwa untuk mendukung
pengurangan sampah, kini terdapat 12 unit TPS 3R di Kabupaten Tabalong, di
antaranya 2 unit baru dibangun tahun 2023 di Kelurahan Pulau dan Desa Telaga
Itar, Kecamatan Kelua.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu, sampah
yang masuk ke TPA Bongkang rata-rata mencapai 100 ton per hari, meningkat
dibandingkan tahun 2022 dengan rata-rata 70 hingga 80 ton per hari.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)