Oleh Kominfo   Friday, 12 January 2024
Kelompok Ternak Rukun Makmur Olah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik
442 Kali dilihat
Peternakan

Kelompok Ternak Rukun Makmur Desa Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung, memproduksi pupuk organik dari kotoran sapi. Selain dimanfaatkan bagi anggota kelompok, pupuk organik tersebut kini dijual ke pasaran dengan harga murah.

Masyarakat Desa Kambitin Raya berangsur lepas dari ketergantungan terhadap pupuk organik. Dalam lima tahun terakhir, mereka secara swadaya memanfaatkan limbah ternak sapi mereka menjadi pupuk organik.

Pengolahan pupuk organik ini dilakukan di gudang pengolahan pupuk organik milik Kelompok Ternak Rukun Makmur. Setiap bulannya, kelompok tani ini mampu mengolah 450 hingga 500 karung pupuk organik, atau sekitar lebih dari 1 ton pupuk organik.

Pupuk organik tersebut dijual seharga 25 ribu rupiah per karungnya. Dari pengolahan pupuk organik ini, Kelompok Ternak Rukun Makmur dapat memperoleh keuntungan antara 2 juta rupiah hingga 3 juta rupiah per bulannya.

Ketua Kelompok Ternak Rukun Makmur, Jyman, menjelaskan bahwa pengolahan pupuk organik ini memerlukan waktu sekitar 1 bulan. Kotoran ternak dicampur dengan berbagai macam bahan lainnya, lalu ditutup menggunakan terpal untuk difermentasi.

"Masukan kotorannya dulu sampai penuh, lalu diberi obat pakai kapur, m4, molase, terus macem-macem ada 5 macam bakteri campurannya, terus ditutup pakai terpal itu 1 minggu proses, dibuka dicampur lagi sekam bakar, sekam mentah diaduk tiap hari sampai sebulan kering, lalu kita jual." ujar Jyman, Ketua Kelompok Ternak Rukun Makmur.

Jyman menambahkan bahwa keberhasilan produksi pupuk organik yang mereka lakukan tidak lepas dari dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tabalong, yaitu dengan dibangunnya gudang pengolahan pupuk organik.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)