Jelang haul ke-19 Kiai Haji Muhammad Zaini
bin Abdul Ghani di Masjid Jami Nurul Anwar, Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung,
puluhan spanduk maupun baliho calon legislatif hingga calon presiden ditutup.
Terpantau pada Rabu, 24 Januari 2024,
puluhan spanduk dan baliho calon legislatif hingga calon presiden disepanjang
Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tanjung, hingga Hikun ditertibkan sementara.
Penertiban dilakukan dengan cara ditutup menggunakan spanduk atau kain.
Bahkan sebagian baliho caleg maupun capres
dicabut sementara oleh masyarakat. Panitia pelaksana haul, Muhammad Syaifullah,
menjelaskan bahwa penertiban ini merupakan hasil kesepakatan rapat yang digelar
beberapa waktu lalu. Penertiban dilakukan untuk menghindari adanya unsur
politik dalam pelaksanaan haul ke-19 Guru Sekumpul.
"Alasannya supaya tidak ada unsur
politik terhadap acara tersebut, mudah-mudahan artinya seperti dimana-mana
acara, seperti itu juga tidak ada unsur politik terhadap acara haul, sifatnya
sementara saja ditutup di area sekitar masjid, artinya sementara saja, sehari
sesudah acara haul dikembalikan seperti semula," ujar Muhammad Syaifullah,
panitia pelaksana.
Saat ini, panitia pelaksana terus melakukan
persiapan seperti pendirian rest area yang menyediakan makanan dan minuman
gratis bagi jamaah haul disepanjang Jalan Basuki Rahmat.
Diketahui, haul ke-19 Guru Sekumpul di
Masjid Jami Nurul Anwar Agung akan digelar pada Jumat malam, 25 Januari 2024,
yang diisi oleh munsyid Guru Haji Muhammad Fahmi Sekumpul beserta rombongan
Maulid Habibi Huwa Martapura.
Selain itu, pelaksanaan haul tahun ini
turut menghadirkan Guru Haji Ahmad Junaidi bin Kiai Haji Riduan dari Lok
Bangkal Amuntai Hulu Sungai Utara.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)