Banjir yang merendam seribu lebih lahan
pertanian di Tabalong menyebabkan kerugian bagi petani. Menyikapi hal itu,
Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH)
Tabalong memastikan akan memberikan bantuan kepada petani.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang
Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong, Kurdiansyah, saat
ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 17 Januari 2024.
Kurdiansyah menjelaskan, berdasarkan data
DKPPTPH Tabalong, banjir yang melanda 8 kecamatan di Tabalong mengakibatkan
sebanyak seribu 675 hektar lahan pertanian terendam banjir.
Adapun lahan yang terendam terlebar di
Kecamatan Tanta seluas 15 hektar, Kelua 999 hektar, Pugaan 16 hektar, Banua
Lawas 155 hektar, Muara Harus 52, Tanjung 50 hektar, Haruai 91, dan Upau 297
hektar.
Akibat banjir tersebut, membuat para petani
mengalami kerugian lantaran bibit yang telah disemai rusak dan berimbas pada
mundurnya jadwal tanam.
Menyikapi hal itu, Kurdi memastikan DKPPTPH
Tabalong akan memberikan bantuan bibit kepada para petani yang terdampak
banjir.
"Jadi kalau untuk sekarang karena
tanaman kita ini masih baru tanam memang tidak terasa, mungkin 3 4 bulan ke
depan, makanya Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan
Hortikultura alhamdulillah mulai dua hari yang lalu sudah mulai dropping
bantuan." ujar Kurdiansyah, Kabid Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura
DKPPTPH Tabalong.
Kurdiansyah menambahkan, pihaknya akan
terus memantau terjadinya banjir pada lahan pertanian di Kabupaten Tabalong,
dan tahun ini DKPPTPH Tabalong juga akan melakukan antisipasi terhadap bencana
yang dapat mempengaruhi pertanian yang ada di Kabupaten Tabalong.
Disamping itu, seiring dengan adanya
program Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino, Kurdiansyah memastikan saat
ini banjir yang melanda lahan pertanian masih belum berdampak pada stok pangan
di Kabupaten Tabalong.
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)