Oleh Kominfo   Thursday, 11 January 2024
Disbunnak: Ratusan Unggas Mati Mendadak di Desa Kapar Diakibatkan Virus ND
1319 Kali dilihat
Peternakan

Sikapi ratusan unggas yang mati mendadak di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Disbunnak Tabalong turunkan tim kesehatan hewan. Dari hasil pemeriksaan, unggas tersebut terkonfirmasi terpapar virus ND atau penyakit Tetelo.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, saat ditemui pada Rabu, 10 Januari 2024.

Suwandi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Disbunnak Tabalong, kematian unggas ayam dan itik di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak diduga diakibatkan oleh paparan virus ND atau penyakit Tetelo. Gejala klinis yang terlihat pada ternak ayam dan itik, yang rentan terjadi saat peralihan musim, meliputi nafsu makan berkurang, lemah, leher unggas terpelintir atau tortikolis, dan mata yang berwarna keruh.

Lebih lanjut, Suwandi menjelaskan bahwa unggas yang terindikasi terserang penyakit telah dilakukan penanganan dengan pemberian obat-obatan. Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi pada peternak terkait perawatan sekaligus penanganan unggas agar terhindar dari penyakit ND.

“Untuk penanggulangan pertama, ayam itu pertama harus dikarantina, harus dipisah dulu antara yang sehat dan yang sakit, yang sehat itu disingkirkan agak jauh ya, yang sakit itu dikandangkan sendiri. Yang kedua, kita lakukan disinfeksi semprot kandang tiap pagi-sore harus kita semprot, habis itu kita harus kasih makan yang baik ya, semoga dengan dikasih makan yang baik serta multivitamin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan nanti setelah seminggu kita akan melakukan program vaksinasi.” ujar drh. Suwandi, Kabid Keswan & Kesmavet Disbunnak Tabalong.

Suwandi mengimbau seluruh masyarakat, khususnya peternak ayam dan itik, agar selalu menjaga kesehatan unggas dan kebersihan kandang. Apabila menemukan unggas yang mati mendadak, masyarakat diminta melapor ke Disbunnak Tabalong.

Selain di Desa Kapar, laporan terkait unggas yang mati mendadak telah diterima Disbunnak Tabalong dari sejumlah peternak di Kecamatan Pugaan. Kasus ini pun langsung ditindaklanjuti Disbunnak dengan mengirimkan tim penanganan, mantri ternak, dan petugas paramedik untuk mengecek sejauh mana kasus ini terjadi dan memastikan penyakit yang menyergap unggas.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)Top of Form