Agar unggas yang ada di Kabupaten Tabalong
terhindar dari paparan penyakit Tetelo atau virus ND, Dinas Perkebunan dan
Peternakan Kabupaten Tabalong telah melakukan vaksinasi ND pada puluhan ribu
unggas.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Tabalong telah melakukan vaksinasi ND ke 45 ribu unggas, baik ayam maupun itik,
yang ada di Kabupaten Tabalong. Vaksin ND tersebut diberikan guna mencegah
unggas terserang penyakit Tetelo atau ND.
Penyakit Tetelo dapat menyebabkan unggas
kehilangan nafsu makan, lesu, nafas menggorok, otot-otot gemetar, kepala dan
sayap yang terkulai ke bawah dan ke atas, dengan diikuti kelumpuhan, hingga
dapat menyebabkan kematian pada unggas.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Keswan dan
Kesmavet Disbunnak Tabalong, drh. Suwandi, menjelaskan bahwa saat ini yang
menjadi perhatian khusus Disbunnak Tabalong dalam upaya pencegahan virus ND
adalah para peternak tradisional yang masuk dalam sektor 4 industri peternakan
unggas.
“Yang bermasalah adalah di sektor empat,
sektor empat itu adalah sektor masyarakat yang memelihara yang tidak melakukan
upaya apa-apa, artinya dipelihara dikasih makan, habis itu nanti tidak
dikandangkan dan tinggalnya disembarang tempat, kalau sektor tiga sektor dua
itu tidak ada masalah.” ujar drh. Suwandi, Kabid Keswan & Kesmavet
Disbunnak Tabalong.
Suwandi menghimbau kepada seluruh masyarakat
Kabupaten Tabalong untuk menangkap dan mengurung unggasnya di dalam kandang,
lalu melakukan biosecurity pada kandang serta memberikan makanan yang sehat.
Ini dilakukan agar ternak unggas tidak mudah terserang penyakit, terlebih cuaca
Tabalong yang akhir-akhir ini sering terjadi hujan dan panas.
Suwandi menambahkan bahwa saat ini terdapat
sekitar 8 juta populasi unggas ayam dan itik di Tabalong, dimana sebagian besar
masuk dalam sektor 1, 2, dan 3 yang dikelola sejumlah perusahaan.
Sektor ini, menurut Suwandi, terbilang aman,
lantaran telah menerapkan sistem biosekuriti dan seluruh unggasnya telah
divaksinasi.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)