Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Kabupaten Tabalong berhasil menyalurkan 87 persen dana penghimpunan zakat,
infaq, dan sedekah (ZIS) di tahun 2023. Dana tersebut disalurkan melalui
berbagai bidang.
Sebesar 1,1 miliar rupiah dana ZIS yang
berhasil dihimpun BAZNAS Tabalong di tahun 2023 disalurkan kepada mustahik.
Penyaluran tersebut terbagi dalam 5 bidang seperti bidang kemanusiaan sebesar
556 juta rupiah melalui program paket sembako bulanan bagi duafa, bantuan RTLH,
bantuan pasca bencana, paket Ramadan, bantuan untuk ibnu sabil, dan biaya
hidup.
Bidang kesehatan sebesar 283 juta rupiah
melalui program ibu hamil sehat, bantuan pengobatan, bantuan makanan tambahan
untuk anak stunting, dan khitanan massal. Bidang pendidikan 73 juta rupiah
melalui program bantuan non-beasiswa, bantuan peralatan sekolah, serta bantuan
pendidikan dalam negeri dan luar negeri.
Bidang ekonomi sebesar 181 juta rupiah
melalui program Z-Mart, bantuan modal usaha, dan gerobak berkah BAZNAS. Bidang
dakwah-advokasi sebesar 57 juta rupiah melalui program pembinaan muallaf, biaya
syiar dakwah, dan bantuan sarana dakwah.
"Dari dana zakat yang terkumpul, kita
bisa memaksimalkan dana itu untuk mengangkat masyarakat miskin, karena dana
yang kita salurkan ini sesuai dengan program-program yang telah kita tetapkan.
Ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Tidak selamanya mereka
harus menerima bantuan dari dana zakat itu. Dengan cara kita memberikan
permodalan dalam rangka mereka berusaha, diharapkan dengan bantuan yang memadai
itu, mereka bisa mengembangkan usahanya." ujar Mardani, Ketua BAZNAS
Tabalong
Diketahui, di tahun 2023, BAZNAS Tabalong
berhasil menghimpun dana ZIS sebesar 1,3 miliar rupiah atau mencapai 88 persen
dari target sebesar 1,5 miliar rupiah. Dari total dana yang dihimpun, sebanyak
457 juta rupiah bersumber dari zakat dan 864 juta rupiah bersumber dari infaq.
Penghimpunan dana ZIS tersebut meningkat
sekitar 700 juta rupiah dibanding tahun 2022 lalu yang hanya terealisasi
sebesar 547 juta rupiah dari target 1,2 miliar rupiah.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)