PT BUMA memberikan pelatihan keterampilan, keselamatan, dan keahlian pertolongan pertama gawat darurat kepada puluhan siswa SMK Negeri 1 Murung Pudak. Pelatihan tersebut dinilai bermanfaat bagi siswa saat memasuki dunia usaha maupun industri.

Sebanyak 95 siswa SMK Negeri 1 Murung Pudak mengikuti pelatihan keterampilan, keselamatan, dan keahlian pertolongan pertama gawat darurat yang digelar PT BUMA pada Rabu, 13 Desember 2023, di SMK Negeri 1 Murung Pudak, Mabuun.

Pelatihan ini merupakan program "BUMA Goes to School" yang diusung Corporate Social Responsibility BUMA Jobsite Adaro Tabalong pilar pendidikan.

Pelatihan bagi siswa SMK ini juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-25 BUMA yang bertajuk "Beri Makna Social Activity". Sebelumnya, telah digelar dua kegiatan serupa, yaitu pelatihan keterampilan keselamatan dan keahlian dasar penggunaan alat pemadam api ringan atau APAR di SMA Negeri 1 Tanta dan SMKS Tabalong.

Wakil Kepala SMK Negeri 1 Murung Pudak bidang Humas, Fitria Mahriati, mengapresiasi pelatihan yang diberikan PT BUMA, karena dinilai sangat bermanfaat bagi siswa. Ia berharap kerjasama antara pihak sekolah dan perusahaan berlanjut, sehingga dapat memberikan pembelajaran dari luar sekolah, namun tetap diperlukan oleh dunia pendidikan.

“Dalam hal ini anak-anak SMK ini, mereka itu pada akhirnya nanti terjun ke dunia usaha, dunia industri. Jadi apapun yang diberikan oleh pihak perusahaan ke sekolah kami, dalam hal ini bisa kami katakan sebagai guru tamu, itu benar-benar sangat bermanfaat.” ujar Fitria Mahriati, Waka SMKN 1 Murung Pudak Bidang Humas

Senior Project Manager BUMA Jobsite Adaro, Amudi Sormin, menuturkan program pelatihan yang diberikan hasil koordinasi antara pihak perusahaan dan sekolah. PT BUMA mengusulkan tema pelatihan dengan melibatkan tim-tim ahli perusahaan, lalu bersama pihak sekolah menentukan pelatihan yang paling tepat bagi siswa.

“Tentu manfaatnya sangat luas gitu ya, buat organisasi penting, buat diri sendiri juga tentu sangat bermanfaat untuk menjadi modal kita semua.” ujar Amudi Sormin, SR. Project Manager BUMA Jobsite Adaro.

Dalam pelatihan ini, siswa diajarkan melakukan resusitasi jantung paru, berupa enam langkah bantuan hidup dasar. Enam langkah tersebut disingkat DRSCAB, yaitu Danger, Response, send for help, Circulation, Airway, dan Breathing.

Selain memberikan pelatihan, PT BUMA menyerahkan bantuan berupa APAR, tempat sampah, sapu, dan serok ke pihak SMK Negeri 1 Murung Pudak. Bantuan diberikan sebagai upaya meningkatkan kebersihan dan keselamatan di lingkungan sekolah.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)