Festival Budaya Dayak Deah kedelapan tahun
2023 tidak hanya sebagai ajang promosi kebudayaan, tetapi juga untuk membangun
ikatan emosional dengan beragam elemen masyarakat. Masyarakat pun diajak melestarikan
kebersamaan yang sudah dibangun.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia
Pelaksana, Rikit, usai pembukaan Festival Budaya Dayak Deah kedelapan tahun
2023, pada Selasa 21 November 2023, di Lapangan Panca Krida, Desa Pangelak,
Kecamatan Upau.
Rikit mengatakan bahwa festival ini dapat
terlaksana hingga kedelapan kalinya berkat kebersamaan seluruh elemen
masyarakat dan dukungan berbagai pihak.
Oleh karena itu, ia mengajak agar
masyarakat turut melestarikan, memelihara, dan mewariskan kebersamaan yang
sudah dibangun.
Rikit menuturkan bahwa Festival Budaya
Dayak Deah bukan sekadar ajang promosi kebudayaan, tetapi juga untuk membangun
kebersamaan dan persatuan sesama penggiat seni, sosial, dan budaya, serta
membangun ikatan emosional dengan etnik atau suku lain.
“Tentu kita bukan hanya seputar itu, karena
ajang ini untuk satu promosi, dan membangun ikatan emosional dengan etnik atau
suku lain, seperti Ma’anyan di Warukin, atau Dayak Lawangan daerah Muara Uya –
Jaro, bahkan keluar.” ujar Rikit, Ketua Panitia Pelaksana FBDD ke-8 tahun 2023.
Rikit berharap Festival Budaya Dayak Deah
meninggalkan kesan bagi masyarakat dan penggiat seni budaya. Tujuan ke depan
yang ingin dicapai adalah karya-karya masyarakat Dayak Deah yang bersifat
kearifan lokal dan tradisi memiliki nilai jual kapan pun dan di mana pun, tidak
tergantung pada event-event seperti ini berlangsung.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)