Oleh Kominfo   Monday, 13 November 2023
100 Hektar Lahan di Utara Tabalong Akan Ditanami Padi Gogo
380 Kali dilihat
Pertanian & Perkebunan

Pencanangan tanam perdana padi gogo dalam rangka Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino, menyasar 100 hektar lahan hutan wilayah utara Tabalong. Diharapkan gerakan tanam padi gogo dapat berkembang, karena memiliki potensi besar untuk ketahanan pangan Tabalong.

Melalui APBD Perubahan Tahun 2023, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura atau DKPPTPH Tabalong melakukan program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian, bertajuk Pencanangan Tanam Perdana Padi Gogo dalam rangka Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino.

Pencanangan tanam perdana padi gogo dilakukan pada Jumat, 10 November 2023, di hamparan lahan Kelompok Tani Harapan Baru, Desa Bintang Ara RT 3, Kecamatan Bintang Ara, dengan diikuti Forkopimda Kabupaten Tabalong.

Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, mengatakan bahwa pencanangan ini merupakan tindaklanjut instruksi Bupati Tabalong untuk menjaga ketahanan pangan di tengah situasi penanganan karhutla. Petani yang biasanya menanam padi di sawah dilarang melakukan pembakaran lahan.

Fahrul Raji menyebutkan bahwa potensi lahan Tabalong mencapai 3 ribu 505 kilometer persegi atau 350 ribu 500 hektar, di mana 65 persennya merupakan lahan hutan. Untuk mengembangkan potensi tersebut, DKPPTPH Tabalong mencanangkan program tanam padi gogo dengan menyasar 100 hektar lahan hutan.

100 hektar lahan hutan tersebut terbagi, 40 hektar di Kecamatan Binatang Ara, serta masing-masing 15 hektar di Kecamatan Jaro, Upau, Haruai, dan Muara Uya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut, Pak Bupati. Mohon dukungan semua pihak karena menurut kami ini potensinya luar biasa apabila kita kembangkan. Ini akan membantu ketahanan pangan kita dan juga produksi padi, terutama khusus produksi padi lokal,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.

Guna mendukung penanaman padi gogo, DKPPTPH Tabalong turut memberikan bantuan berupa benih, sarana produksi, beras, dan biaya pembersihan lahan sebesar 4 juta rupiah per hektar.

Bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan langsung ke kelompok-kelompok tani di kecamatan wilayah utara Tabalong.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)