Oleh Kominfo   Tuesday, 24 October 2023
Ponpes Nurul Musthofa Peringati Hari Santri Nasional Tahun 2023
509 Kali dilihat
Pedidikan

Ponpes Terpadu Nurul Musthofa menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023. Pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes tersebut berharap Hari Santri menjadi momentum penyemangat untuk membangun Indonesia.

Upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 digelar di halaman Pondok Pesantren Nurul Musthofa, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, pada Minggu, 22 Oktober 2023. Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Santri ini.

Upacara Hari Santri dilaksanakan layaknya upacara kenegaraan, yaitu dengan pengibaran bendera Merah Putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan diikuti penghormatan oleh seluruh peserta upacara. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin inspektur upacara.

Kemudian para santri menyanyikan Hymne Nurul Musthofa, dan lagu Ya Lal Wathin. Lalu pembacaan ikrar santri, dan Tri Dharma Santri. Selanjutnya inspektur upacara menyampaikan amanatnya, serta membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia.

Pada kesempatan ini, pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes Nurul Musthofa, Kiai Haji Ahmad Sanusi atau Guru Ahmad Jaro mengapresiasi Pemkab Tabalong dan Kemenag Tabalong yang telah mempercayakan Ponpes Nurul Musthofa melaksanakan Hari Santri Nasional.

Guru Ahmad Jaro juga mengapresiasi seluruh pihak terkait, karena telah mendukung para Kiai dalam memberikan pengajaran, sehingga rata-rata lama sekolah warga Tabalong meningkat. Ia pun berharap, dengan adanya dukungan ini, Tabalong dapat menjadi Serambi Madinah.

"Mudah-mudahan dengan Hari Santri ini kita semua semangat untuk membangun negeri ini. Semoga Allah meridhoi kita semua, mudah-mudahan negeri ini tetap jaya dan berkembang, dengan bersatunya para santri membela negeri ini," kata K.H. Ahmad Sanusi, pimpinan Ponpes Nurul Musthofa.

Sebagai penutup peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023, ratusan santri dari berbagai kecamatan menampilkan tari daerah, tari bernuansa Islami, kesenian bela diri Kuntau, dan drama tentang perjuangan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)