Dua atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tabalong dipercayai untuk berlaga di ajang Prapon yang akan berlangsung di Semarang pada bulan Oktober mendatang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, atlet FPTI Tabalong menjalani pemusatan latihan sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Dua orang atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia Tabalong melakukan pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Pra PON tahun 2023. Pemusatan latihan dilakukan 5 kali seminggu dengan durasi 2 hingga 3 jam per sesi latihan. Latihan meliputi latihan fisik, keterampilan, lead, boulder, speed, dan berbagai latihan tambahan lainnya.
Sekretaris Umum FPTI Tabalong, Arif Nur Budiman, menjelaskan bahwa pemusatan latihan juga akan dilaksanakan di Banjarmasin pada tanggal 5 hingga 14 Oktober 2023 untuk seluruh atlet yang lolos Pra PON. Atlet FPTI Tabalong yang berhasil lolos Pra PON merupakan hasil seleksi dari sirkuit panjat tebing se-Kalimantan Selatan yang diadakan beberapa waktu lalu. Arif bersyukur bahwa atlet FPTI Tabalong menjadi salah satu yang dipercayai oleh Provinsi Kalsel untuk berlaga di tingkat nasional.
“Sebelumnya kita ucapkan syukur alhamdulillah dulu, khususnya dua atlet unggulan kita FPTI Tabalong berhasil lolos ke ajang prapon atas nama Mawardi dan Zaskia Al Zahra, kebetulan kedua atlet kita ini kemaren itu jadi bisa lolos karena sudah meraih hasil yang terbaik pada ajang sirkuit panjat tebing se-Kalsel 2 seri mereka berdua dapat hasil maksimal akhirnya berangkat dari itu mereka berdua lolos ke ajang prapon.” ujar Arif Nur Budiman, Sekretaris Umum FPTI Tabalong.
Arif menambahkan bahwa dengan adanya latihan rutin ini, ia berharap FPTI Tabalong, khususnya para atlet, dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Tabalong baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. (Gazali Rahman, TV Tabalong)
Sumber: mc.tabalongkab.go.id