Wakil Ketua II DPRD Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf,
mengusulkan adanya pilot project petani milenial di Tabalong. Ini dilakukan
sebagai upaya menekan angka pengangguran dan kesiapan Tabalong dalam menyambut
Ibu Kota Nusantara.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Tabalong, Habib
Muhammad Taufani Alkaf, dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Perubahan Tahun
2023 bersama Badan Anggaran (Banggar), TAPD Pemkab Tabalong, dan DKPPTPH
Tabalong pada Selasa, 15 Agustus 2023, di ruang rapat pimpinan Sekretariat DPRD
Tabalong.
Taufan menilai program pilot project petani milenial dapat
dilaksanakan di 121 desa di Tabalong, khususnya wilayah selatan, tepatnya Desa
Ampukung Kecamatan Kelua, yang menurutnya telah siap sebagai lokasi pilot
project petani milenial.
Menurutnya, program petani milenial harus digencarkan.
Selain dapat mengurangi pengangguran, petani milenial dinilai dapat mendongkrak
ekonomi di bidang pertanian.
"Dengan adanya petani milenial, secara otomatis bisa
mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Tabalong. Jadi, para lulusan baik
itu di sekolah SMK, SMA, yang ingin mengembangkan diri, punya usaha sendiri di
bidang pertanian, maka disitu ada wadah untuk mereka mengembangkan diri untuk
berusaha sendiri, berwirausaha sebagai petani," ujar Habib Muhammad
Taufani Alkaf, Wakil Ketua II DPRD Tabalong.
Habib Muhammad Taufani Alkaf menambahkan bahwa saat ini
keterlibatan anak muda dalam usia pertanian masih minim. Sehingga diperlukan
adanya petani milenial yang dapat menggerakkan anak muda untuk berusaha di
bidang pertanian.
Melalui program ini, diharapkan pergerakan ekonomi,
khususnya di desa-desa, dapat semakin maksimal.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)