Dinilai sudah tidak efisien dalam mengcover pelayanan
kesehatan di tiga desa terpencil, Puskesmas Panaan direncanakan untuk
direlokasi. Upaya relokasi rencananya dilakukan bertahap mulai tahun 2024 mendatang.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga
Desa Panaan, Dambung Raya, dan Hegar Manah Kecamatan Bintang Ara, Pemerintah
Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kesehatan berencana akan merelokasi Puskesmas
Panaan.
Relokasi dilakukan karena Puskesmas pembantu ini dinilai
tidak efisien lagi dalam mengcover pelayanan kesehatan di tiga desa terpencil
tersebut. Terlebih, bangunannya yang tergolong kecil untuk pelayanan kesehatan
sekaligus tempat tinggal tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Dokter
Taufiqurrahman Hamdie, saat ditemui belum lama tadi, menjelaskan bahwa
Puskesmas Panaan nantinya akan ditingkatkan menjadi puskesmas induk. Dalam
rencana tahun 2024 mendatang, proses relokasi bisa dimulai.
“Lokasi di sana sudah tidak efisien lagi karena tidak
mencakup tiga desa yang agak jauh. Nah, jadi kita akan mencari lokasi yang
strategis dan bisa diakses oleh penduduk yang lainnya, yang tidak hanya berada
di Panaan. Itu tujuannya sebenarnya. Kemarin sudah diwacanakan dan pemerintah
kepala desa di sana sudah menyiapkan lahannya. Jadi, selama lahannya sudah
siap, tentu kita akan mengajukan perencanaannya. Mudah-mudahan tahun 2024 sudah
bisa kita ajukan untuk perencanaan dan penganggaran pembangunannya,” ungkap dr.
Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Taufik menambahkan, selain bangunan utama Puskesmas,
nantinya juga akan dibangun tempat tinggal khusus bagi tenaga kesehatan yang
bertugas.
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)