Sektor pertanian patut dilirik sebagai sumber bisnis bagi
kaum muda. Untuk menumbuhkan bisnis pertanian di kalangan kaum muda, Asosiasi
Petani Milenial Tabalong bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan
Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabalong memberikan pelatihan petani milenial
bagi kaum muda.
Asosiasi Petani Milenial Tabalong bekerjasama dengan Dinas
Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabalong menggelar
pelatihan petani milenial tahun 2023. Pelatihan digelar selama 3 hari dari 25
hingga 27 Agustus dengan metode Agrikultur Training Camp, yang dipusatkan di
Riam Bidadari, Desa Lumbang, Kecamatan Muara Uya.
Pada hari pertama, peserta dikenalkan dengan alat dan mesin
pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dan memaksimalkan
pekerjaan. Pada hari kedua, peserta diberikan materi terkait pembuatan pupuk
organik dan kunjungan lapangan.
Sementara pada hari ketiga, peserta diberikan materi seperti
integrated farming, smart farming, pembuatan arang sekam, hingga public
speaking. Melalui pelatihan ini, anak muda diharapkan dapat menjadikan sektor
pertanian sebagai sumber pendapatan.
"Temen-temen adek-adek generasi muda ini harus siap
sebagai estafet di bidang pertanian karena yang tua ini sudah beda. Kami
berharap anak muda sanggup menerima estafet dan meneruskan perjuangan petani.
Jadikanlah pertanian sebagai pilihan dan lahan berbisnis," ujar Suparman,
Sekretaris DKPPTPH Tabalong.
"Tentunya kami dari bappeda insyaa allah akan terus
mendukung kegiatan-kegiatan ini baik dari sisi perencanaannya maupun
penganggarannya," kata M. Noor Rifani, Kepala Bappedalitbang Tabalong.
Para peserta mengaku senang mendapat kesempatan untuk
mendulang ilmu melalui pelatihan kali ini. Pasalnya, selain dari para
narasumber, para peserta ini juga saling membagikan pengalaman mereka dalam
menjalankan pertanian.
"Petani milenial ini, alhamdulillah, kita bisa
memperbanyak pengalaman dan menambah wawasan. Dan menambah teman-teman petani
milenial. Pesannya, semoga banyak lagi petani milenial lainnya," ujar M.
Jumadi, peserta.
"Di sini kita bisa saling belajar satu sama lain dan
berbagi pengalaman. Harapan kedepannya, semoga lebih baik dari pada ini dan
lebih sukses. Kita kembangkan dan terus berlanjut," kata Sariati
Wulandari, peserta.
Pelatihan petani milenial ini diisi narasumber lokal yang berkompeten
di bidangnya. Seperti Dwi Cahyono yang terpilih sebagai Young Ambassador
Kementerian Pertanian tahun 2023, serta sejumlah petani berprestasi lainnya
baik di tingkat provinsi maupun nasional hingga mancanegara.
(TV Tabalong)