Oleh Kominfo   Thursday, 24 August 2023
Desa Kinarum Menjadi Lokus Identifikasi Kawasan Penting bagi Keanekaragaman Hayati
356 Kali dilihat
Wisata

Pemerintah Kabupaten Tabalong menggandeng konsultan kehutanan dan Universitas Lambung Mangkurat dalam melakukan identifikasi kawasan bernilai penting bagi keanekaragaman hayati di Kabupaten Tabalong. Pendahuluan identifikasi ini di ekspos pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Ekspos pendahuluan identifikasi kawasan bernilai penting bagi keanekaragaman hayati di Tabalong disampaikan langsung oleh Ketua Tim Konsultan Kehutanan Kalimantan Selatan, Masrun, di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong.

Dalam ekspos awal ini, Masrun mengungkapkan output dari identifikasi ini nantinya berupa data keanekaragaman hayati flora dan fauna, di mana lokus utamanya adalah di Desa Kinarum, Kecamatan Upau.

"Identifikasi ini kita mengikuti petunjuk teknis yang sudah ditetapkan pemerintah, dalam hal ini kita mengikuti Dirjen Pengolahan Sumber Daya Alam P8 tahun 2020, di situ dijelaskan teknisnya tentang bagaimana cara kita melakukan identifikasi itu, mulai dari menyusun diskusinya, kemudian bertemu dengan masyarakat, terus kuesionernya dan seterusnya, sudah disusun dalam petunjuk teknis itu." ujar Masrun, Ketua Tim Konsultan Kehutanan Kalsel.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Adi Rizani R, mengungkapkan dari hasil identifikasi nantinya akan ada kegiatan lanjutan yaitu rencana aksi, termasuk survei lapangan.

"Outputnya nanti berupa data keanekaragaman hayati flora dan fauna, nantinya akan ada kegiatan lanjutan termasuk sampai survei lapangan, saya harapkan data ini nantinya terupdate, akan jadi data sekunder dari SKPD yang bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup." ujar Adi Rizani R, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Tabalong.

Rizani menambahkan, dijadikannya Desa Kinarum sebagai lokus identifikasi karena masih berada dalam kawasan bentang pegunungan Meratus, sehingga kaya dengan keanekaragaman hayati.

Dengan keanekaragaman hayati tersebut, menghasilkan beberapa jasa lingkungan yang potensial, seperti air bersih, jasa lingkungan wisata, dan lainnya, yang bisa dimanfaatkan.

Disamping itu, juga terdapat kekayaan budaya masyarakat, kearifan lokal, dan tanaman herbal.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)