Guna membina anak muda di area operasional pertambangan Tabalong – Balangan, PT SIS ADMO memberikan puluhan beasiswa kepada mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin. Diharapkan penerima beasiswa lulus dengan kompeten dan memiliki nilai-nilai, sehingga siap menjadi bagian dari PT SIS.
PT Saptaindra Sejati (PT SIS), Jobsite Adaro Mining Operation (ADMO), menyerahkan beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) kepada 30 putra-putri Kabupaten Tabalong dan Balangan pada Selasa, 15 Agustus 2023, di Politeknik Negeri Banjarmasin. Dari 30 penerima beasiswa, 17 orang berasal dari Tabalong dan 13 orang dari Balangan.
Beasiswa yang merupakan kerjasama antara PT SIS ADMO dengan Politeknik Negeri Banjarmasin ini senilai 3 miliar 30 juta rupiah untuk 30 mahasiswa. Beasiswa diberikan hingga mahasiswa selesai berkuliah dalam jangka waktu 3 tahun ke depan.
Department Head CSR PT Adaro Energy Indonesia, Zuraida Murdia Hamdie, menjelaskan bahwa beasiswa ini merupakan program untuk mendukung pembangunan pemerintah, khususnya dari sisi pendidikan Indonesia. Beasiswa yang akan diberikan berupa uang kuliah tunggal (UKT), biaya hidup, tempat tinggal, asuransi kesehatan, dan tugas akhir.
“Jadi ini adalah beasiswa model baru yang kami lakukan, berbeda dengan beasiswa IBFL sebelumnya yang banyak menyasar S-1. Kali ini kita fokus ke vokasi, sehingga dengan durasi waktu belajar yang lebih singkat, dan kemudian kita yakin kompetensinya cocok dengan salah satu anak perusahaan kita PT. SIS, sehingga mudah-mudahan selesai studi bisa langsung bekerja di SIS.” ujar Zuraida Murdia Hamdie, Department Head CSR PT Adaro Energy Indonesia
Division Head Safety Health Environment and External Relation PT SIS, Agung Saron, berharap penerima beasiswa nantinya lulus dengan kompeten dan memiliki nilai-nilai, sehingga dapat terserap di dunia kerja. Terlebih lokasi tempat tinggal penerima beasiswa berada di area operasional PT SIS.
“Karena regenerasi harus tetap ada, nah salah satunya harus kita mulai dari sekarang. Seperti pemerintahkan ada istilah bonus demografi yang kelak tahun 2035 itu sudah harus ada. Nah salah satu yang kita lakukan support program pemerintah itu adalah dengan program adaro nyalakan ilmu, salah satunya adalah yang model sekarang ini.” ujar Agung Sarono, Division Head SHE & ER PT SIS
Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi, memaparkan bahwa meski dinyatakan lulus seleksi menerima beasiswa dari PT SIS, penerima beasiswa ini juga mengikuti seleksi akademik layaknya penerimaan calon mahasiswa lainnya. Adapun program studi yang diambil adalah teknik pertambangan, teknik sipil, teknik mesin, alat berat, hingga elektronika.
“Semoga ini harapannya mudah-mudahan jangan hanya 30, tapi nanti dari beberapa kabupaten lain juga ikut yang masuk dalam rangka adaro. Insyaallah tahun 2023 ini mereka masuk ke kami, hasilnya nanti 2026 kan lulus, nah mudah-mudahan mereka menjadi sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan siap untuk berkompetisi di global.” ujar Joni Riadi, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin
Penandatanganan MOU beasiswa IBFL dilakukan oleh Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi, bersama Chief Operation PT Saptaindra Sejati, Eko Iswanto. Kemudian dirangkai dengan pembekalan IBFL di Aula Multimedia Politeknik Negeri Banjarmasin, serta disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan Tabalong Hasbi, Sekretaris Dinas Pendidikan Balangan Imdiyah Fadli, manajemen Adaro Group, pimpinan Cabang BNI ULM, penerima beasiswa, dan orang tua penerima beasiswa. (Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Sumber: mc.tabalongkab.go.id