Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Tanaman Pangan
Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong mengapresiasi keberhasilan pengembangan
padi IP 200 oleh kelompok tani Serumpun di Desa Takulat, Kecamatan Kelua.
Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan di Tabalong.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Bidang Tanaman Pangan
dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong, Budi Santoso, usai melaksanakan
panen dan syukuran atas keberhasilan petani mengembangkan padi IP 200 di Desa
Takulat, Kecamatan Kelua, Kamis 13 Juni 2023.
Budi Santoso mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh
para petani yang tergabung dalam kelompok tani Serumpun, sehingga padi IP 200
jenis varietas hibrida Mapan 02 yang ditanam di 5 borongan lahan dapat tumbuh
subur dan berhasil dipanen.
Menurutnya, dengan keunggulan padi IP 200, yaitu dapat
ditanam di lahan kering, penanaman padi tidak hanya dapat dilakukan saat musim
hujan saja, namun juga pada saat musim kemarau.
Sehingga kebutuhan padi, khususnya di Kecamatan Kelua, dapat
terpenuhi dengan baik dan diharapkan dapat berdampak pada terkendalinya inflasi
di Kabupaten Tabalong.
"Ini apa tujuannya? Tujuannya supaya lahan-lahan yang
tidak termanfaatkan di musim kemarau itu bisa ditanami kembali dengan padi,
sehingga nyambung, di musim hujan kita menanam padi dilanjutkan kembali dengan
IP 200 nya untuk kita juga menanam padi, nah ini. Sehingga apa? Sehingga
ketersediaan beras, khususnya yang ada di Kecamatan Kelua ini bisa terjaga,
sehingga ini juga berdampak kepada mungkin inflasi yang ada di daerah
sini," ujar Budi Santoso, Kasi Bidang Sarana TPH DKPPTPH Kabupaten
Tabalong.
Budi berharap agar pengembangan padi IP 200 di Desa Takulat
dapat terus ditingkatkan, hal ini pun nantinya juga berdampak pada pendapatan
para petani.
Diketahui, padi IP 200 juga telah dikembangkan oleh para
petani di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Kelua, seperti Desa Bahungin dan
Desa Binturu.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)