Oleh Abdi   Friday, 16 June 2023
Sosialisasi Cagar Budaya Makam Pangeran Abu Bakar Marindi
804 Kali dilihat
Sosial & Budaya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong menggelar workshop dan sosialisasi situs cagar budaya yang baru saja ditetapkan. Situs tersebut merupakan makam Pangeran Abu Bakar yang ada di Desa Marindi, Kecamatan Haruai.

Workshop dan sosialisasi ini digelar di aula kantor Desa Marindi, Kecamatan Haruai, pada 13 Juni 2023.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta, yang sebagian besar merupakan masyarakat Desa Marindi.

Pada workshop ini, disampaikan terkait dasar hukum ditetapkannya situs cagar budaya makam Pangeran Abu Bakar, hingga diceritakan sejarah Pangeran Abu Bakar.

Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh tim ahli cagar budaya Banjarmasin, dari Universitas Islam Negeri Antasari, dan Universitas Lambung Mangkurat.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Rahmanto, menyampaikan bahwa pihaknya dari bidang kebudayaan akan terus mencoba menggali informasi yang berkaitan tentang Pangeran Abu Bakar, baik berupa peninggalan maupun hal lainnya, dari masyarakat maupun keturunan setempat.

"Dengan ditetapkannya cagar budaya oleh pemerintah Kabupaten Tabalong ini, semoga ke depan peninggalan yang berkaitan dengan Pangeran Abu Bakar ini akan lebih kita gali lagi, terutama misalnya peninggalan tombak, pedang, atau hal-hal lain yang sehubungan dengan kehidupan beliau waktu lampau," ujar Rahmanto, Kabid Kebudayaan Disdikbud Tabalong.

Sementara itu, Camat Haruai, Handi Yanuardi, mengatakan bahwa dengan ditetapkannya situs cagar budaya ini, pihaknya berharap agar hal ini dapat selaras dengan program Pemerintah Kecamatan Haruai, yang menyiapkan Desa Marindi ini sebagai kampung wisata religi.

"Dengan ditetapkannya makam Pangeran Abu Bakar ini, mudah-mudahan bisa terintegrasi antara penetapan cagar budaya ini dengan wacana kami untuk menyiapkan Marindi ini menjadi tempat wisata religi, karena memang di Marindi ini banyak makam-makam yang bersejarah, seperti Syekh Abdullah, Pangeran Abu Bakar sendiri, dan Pangeran Muhammad Amin, dan juga Abah Guru Zarkasyi, yang mana tiap tahunnya banyak dikunjungi orang ketika haulnya dilaksanakan," ujar Handi Yanuardi, Camat Haruai.

Handi juga mengharapkan agar pengelola makam Pangeran Abu Bakar ini dapat merawat area cagar budaya tersebut dengan sebaik mungkin.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)