Pemerintah Kabupaten Tabalong bakal membangun lampu lalu
lintas di simpang 4 Islamic Center Maburai, Kecamatan Murung Pudak. Adanya
rencana ini pun mendapat berbagai tanggapan masyarakat. Lantas, bagaimana
tanggapan masyarakat tersebut? Berikut informasinya.
Pemkab Tabalong melalui Dinas Perhubungan bakal membangun
lampu lalu lintas atau traffic light di ruas jalan nasional simpang empat
Islamic Center Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak.
Usulan pembangunan ini pun telah disampaikan Dishub Tabalong
ke Kementerian Perhubungan dan rencananya akan dibangun pada tahun 2024
mendatang.
Dibangunnya lampu lalu lintas ini sendiri ditujukan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan di ruas jalan tersebut serta memperlancar arus
lalu lintas.
Adanya pembangunan lampu lalu lintas ini mendapat komentar
sejumlah masyarakat. Lantas, seperti apa tanggapan itu? Berikut rangkumannya
untuk Anda.
"Lebih bagus dipasanglah daripada kada, soalnya banyak
simpangan." Mila, warga Tanjung.
"Kalau menurut ulun bagus aja pang, kalaunya dipasang
rambu lalu lintas dipersimpangan situ." Dani, warga Maburai.
"Itu sangat positif sekali, jadi dengan adanya rambu
lalu lintas sangat membantu kelancaran kendaraan keluar masuk dari dalam maupun
keluaran." Arliansyah, warga Maburai.
"Wah bagus kalo dipasang rambu lalu lintas disini,
dapat membantu arus lalu lintas." Isnawati, warga Maburai.
Apakah sudah tepat rencana pemerintah yang akan memasang
lampu lalu lintas di simpang Islamic Center Maburai?
"Sangat tepat pang menurut ku, kan disitu kan
persimpangan apalagi kan banyak mobil-mobil perusahaan, mobil umum, jalan
provinsi juga ini, kan kita sangat padat, untuk mengurangi tingkat kecelakaan,
memudahkan ibu-ibu dan masyarakat untuk menyeberang." Dani, warga Maburai.
"Itu saya rasa tepat aja, itu untuk mengurangi
kemacetan kecelakaan juga nah itu." Arliansyah, warga Maburai.
"Tepat, karena disini padat lalu lintas, terlebih di
jam sibuknya." Isnawati, warga Maburai.
Apa harapan Anda?
"Supaya tidak terjadi kecelakaan, jadi lebih bagus
dipasang rambu-rambu." Mila, warga Tanjung.
"Harapannya sih supaya kadada lagilah ibaratnya terjadi
kecelakaan, ibaratnya tuh sekalian untuk mengurangi kemacetan kepadatan lawan
terlalu lama menunggu akibat mobil-mobil atau sarana lainnya yang tidak bisa
mengalah." Dani, warga Maburai.
"Iya, harapan kita dengan adanya lampu merah ini jadi
masyarakat sangat terbantu untuk menyebrang, tidak ada panduan lagi kan, sementara
ini manual dari sukarelawan yang ada disini kan di sore, pagi, maupun siang,
itukan dengan adanya lampu merah itu jadi bisa mengurai kemacetan, mengurangi
kecelakaan itu harapan kita, sangat positif sekali." Arliansyah, warga
Maburai.
"Semoga dengan dipasangnya rambu lalu lintas, dapat
membantu arus lalu lintas warga dan mengurangi kecelakaan lalu lintas."
Isnawati, warga Maburai.