Saat ini Arab Saudi dilanda cuaca panas ekstrem dan diperkirakan suhu dapat mencapai 51 derajat Celsius. Agar selama menjalankan rangkaian ibadah haji berjalan lancar, para jamaah haji diminta untuk selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Setiap tahunnya, Tanah Suci Makkah dipadati jutaan jamaah haji dari berbagai pelosok penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bahkan jamaah haji dari Kabupaten Tabalong juga melakukan ibadah haji.

Perbedaan cuaca yang sangat signifikan terjadi, tentu menjadi tantangan bagi para jamaah haji Indonesia, termasuk jamaah haji Tabalong.

Terlebih menurut pantauan dari pembimbing jamaah haji asal Tabalong di Arab Saudi, Ustadz Ahmad Rijani Ismail, bahwa 3 hari yang lalu cuaca di Saudi Arabia berada di 41 derajat Celsius, dan saat ini naik menjadi 43 derajat Celsius. Cuaca tersebut diprediksi terus meningkat.

Untuk itu, jamaah haji diarahkan untuk selalu menjaga kesehatan, dengan istirahat yang cukup di tengah padatnya aktivitas, agar fisik tetap stabil dan sehat.

Selain itu, juga diimbangi dengan rutin mengkonsumsi buah-buahan dan rutin minum air untuk menghindari dehidrasi.

"Dengan terik panas matahari yang sedemikian rupa, suhu tentunya lebih tinggi daripada kita di tanah air, khususnya di Kabupaten Tabalong, tentu tingkat dehidrasi akan lebih cepat terjadi pada jamaah haji tersebut. Terlebih nanti diprediksikan saat puncak pelaksanaan ibadah wukuf di tahun ini, suhu diperkirakan kisaran 47 derajat Celsius hingga 51 derajat Celsius. Maka tentu sangat penting kepada seluruh jamaah, bukan hanya mengkonsumsi air secara cukup, mengkonsumsi buah-buahan juga tetap menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), antara lain dengan menggunakan topi, payung, dan juga menyemprot air pada anggota tubuhnya agar kelembaban tubuh tetap bisa stabil dan sempurna," ujar Ustadz Ahmad Rijani Ismail, pembimbing jamaah haji.

Meskipun cuaca panas ekstrem melanda, namun berdasarkan laporan, 321 jamaah haji asal Tabalong yang tergabung dalam kluster 2 Embarkasi Banjarmasin saat ini dalam kondisi sehat dan terus mengikuti sejumlah rangkaian ibadah haji.

(Nova Arianti, TV Tabalong)