Oleh Abdi   Tuesday, 16 May 2023
Telur Paskah Bukan Sekedar Simbol
1587 Kali dilihat
Keagaamaan

Ketua Pelaksana Perayaan Paskah Bersama, Katharina Dike Sovia, menilai Paskah bukan hanya identik dengan telur saja, melainkan merupakan perayaan penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Pasalnya, Paskah sendiri memberikan kesan dan pesan bagi umat Kristiani yang percaya akan bangkitnya Sang Juru Selamat ke Surga.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Paskah Bersama, Katharina Dike Sovia, usai perayaan Paskah bersama ratusan ASN, TNI, Polri, BUMN, BUMD, serta honorer di Kabupaten Tabalong, Jumat, 12 Mei 2023, di Gereja Ave Maria, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak.

Katharina menjelaskan bahwa Paskah sendiri adalah hari untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematiannya di hari ketiga setelah disalibkan. Kebangkitannya ini menjadi kemenangan Juru Selamat dari kematian dan dosa.

Bagi umat Kristen, peristiwa Paskah merupakan langkah pertama untuk memulai kehidupan yang baru, kehidupan yang lebih bermakna dan lebih bermanfaat bagi Tuhan dan sesama, sehingga menjadi pribadi yang lebih beriman.

Maka dari itu, ungkap Katharina, momen Paskah identik dengan telur, yang mana telur dapat diartikan sebagai simbol kebangkitan Tuhan Yesus.

"Itu sebagai simbol, banyak hal-hal untuk simbol, bisa simbol kelinci, telur itu merupakan tanda bahwa kita menetas menjadi manusia yang baru, kita itu meninggalkan semua perbuatan yang tidak baik dan semua dosa yang dilakukan selama ini, dan lahir menjadi manusia baru, itulah arti simbol dari lambang telur Paskah itu sendiri," kata Katharina Dike Sovia Luci, Ketua Pelaksana Perayaan Paskah.

Katharina Dike Sovia Luci menambahkan, tidak hanya Natal saja yang merupakan peristiwa penting bagi umat Kristiani, namun perayaan Paskah atau hari kebangkitan Tuhan Yesus pun menjadi peristiwa penting bagi umat Kristiani, karena dalam imannya dipercayai bahwa tidak ada keselamatan tanpa ada kebangkitan.

(Dano Nafarin/ TV Tabalong)