Ketua Pelaksana Perayaan Paskah Bersama, Katharina Dike
Sovia, menilai Paskah bukan hanya identik dengan telur saja, melainkan
merupakan perayaan penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Pasalnya,
Paskah sendiri memberikan kesan dan pesan bagi umat Kristiani yang percaya akan
bangkitnya Sang Juru Selamat ke Surga.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Paskah Bersama,
Katharina Dike Sovia, usai perayaan Paskah bersama ratusan ASN, TNI, Polri,
BUMN, BUMD, serta honorer di Kabupaten Tabalong, Jumat, 12 Mei 2023, di Gereja
Ave Maria, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak.
Katharina menjelaskan bahwa Paskah sendiri adalah hari untuk
memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematiannya di hari ketiga setelah
disalibkan. Kebangkitannya ini menjadi kemenangan Juru Selamat dari kematian
dan dosa.
Bagi umat Kristen, peristiwa Paskah merupakan langkah
pertama untuk memulai kehidupan yang baru, kehidupan yang lebih bermakna dan
lebih bermanfaat bagi Tuhan dan sesama, sehingga menjadi pribadi yang lebih
beriman.
Maka dari itu, ungkap Katharina, momen Paskah identik dengan
telur, yang mana telur dapat diartikan sebagai simbol kebangkitan Tuhan Yesus.
"Itu sebagai simbol, banyak hal-hal untuk simbol, bisa
simbol kelinci, telur itu merupakan tanda bahwa kita menetas menjadi manusia
yang baru, kita itu meninggalkan semua perbuatan yang tidak baik dan semua dosa
yang dilakukan selama ini, dan lahir menjadi manusia baru, itulah arti simbol dari
lambang telur Paskah itu sendiri," kata Katharina Dike Sovia Luci, Ketua
Pelaksana Perayaan Paskah.
Katharina Dike Sovia Luci menambahkan, tidak hanya Natal
saja yang merupakan peristiwa penting bagi umat Kristiani, namun perayaan
Paskah atau hari kebangkitan Tuhan Yesus pun menjadi peristiwa penting bagi
umat Kristiani, karena dalam imannya dipercayai bahwa tidak ada keselamatan
tanpa ada kebangkitan.
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)