DPRD Kota Blitar melakukan koordinasi dan studi tiru terkait
pengembangan potensi wisata di Kabupaten Tabalong. Dari hasil koordinasi, DPRD
Kota Blitar akan mengadopsi kepariwisataan di bidang budaya lokal.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, bersama wakilnya serta
sekretaris dewan dan pendamping, melakukan koordinasi dan studi tiru terkait
pengembangan potensi wisata di Kabupaten Tabalong pada Senin, 29 Mei 2023, di
Wisma Tamu Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Kedatangan sejumlah unsur pimpinan wakil rakyat Kota Blitar
ini disambut secara langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, beserta
jajaran terkait.
Bupati Anang memaparkan progres pengembangan potensi wisata
di Kabupaten Tabalong, mulai dari wisata alam yang sebagian besar masih
termasuk kawasan hutan lindung, sehingga upaya pengembangannya melalui dana
masing-masing desa setempat.
Lalu, wisata buatan, di mana 3 di antaranya meraih anugerah
Desa Wisata Indonesia 2023 dari Kemenparekraf RI, serta kepariwisataan di
bidang budaya yang disajikan dalam bentuk event kebudayaan bertajuk Tabalong
Ethnic Festival.
Bupati Anang juga menjelaskan tentang kunjungan wisatawan ke
Tabalong tahun 2022 yang tertinggi se-Kalimantan Selatan, yakni lebih dari 3
juta wisatawan lokal dan 44 ribu wisatawan mancanegara.
"Untuk bisa mempertahankan bahkan meningkatkan
kunjungan wisatawan ini, saya pikir sudah saatnya Tabalong keluar provinsi
gitu. Nah yang pertama kita akan datang ke Kota Blitar tanggal 14 Juli untuk
mengikuti kegiatan karnaval di sana, kita akan mengirimkan tim seni budaya
kesana. Nah ini sekaligus untuk mengokohkan kerjasama antara Tabalong dengan
Blitar." ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, usai
koordinasi dan studi tiru mengatakan, luas Kota Blitar hanya 33 kilometer
persegi, jauh lebih kecil dibanding Kabupaten Tabalong yang mencapai 3.700
kilometer persegi. Oleh karena itu, sejumlah unsur dan kepariwisataan unggulan
di Tabalong bakal jadi bahan masukan.
"Ini merupakan keinginan dari kami menjalin silaturahim
dalam rangka peningkatan hubungan kerja antara pemerintah Kota Blitar dengan
pemerintah Kabupaten Tabalong, dimana dalam hal ini kita meningkatkan
kepariwisataan di masing-masing daerah, dan juga untuk mempertahankan budaya
masing-masing." ujar Syahrul Alim, Ketua DPRD Kota Blitar.
Mengakhiri koordinasi dan studi tiru ini, Pemkab Tabalong
dan DPRD Kota Blitar saling bertukar cinderamata, yakni plakat Monumen Tanjung
Puri dan replika Bung Karno, serta kain batik bercorak ciri khas masing-masing
daerah.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)