Guna Mengantisipasi Dampak Meningkatnya Curah Hujan Beberapa
Waktu Terakhir, pengelola wisata Riam Bidadari Desa Lumbang, Kecamatan Muara
Uya meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan.
Meningkatnya pengunjung di objek wisata Riam Bidadari
menjadi perhatian serius pengelolanya, terlebih saat kondisi cuaca yang
cenderung berubah signifikan akhir-akhir ini.
Pasalnya, objek wisata alam yang menawarkan keindahan sungai
dengan bebatuan besar dan pemandangan pegunungan Meratus ini berpotensi terjadi
banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba.
Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, pengelola pun terus
melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para pengunjung. Disamping itu,
pengelola juga telah membentuk 4 orang tim khusus yang bertugas menjaga arus
sungai dan memberikan pertolongan siap tanggap jika ada pengunjung yang
terseret arus.
"Kalau misalkan dalam biasanya kami melihat-lihat
pengunjung yang mandi di sungai, jadi kami himbau untuk cepat naik atau berada
di pinggir-pinggir sungai saja," ujar Fahri, Ketua Pokdarwis Riam
Bidadari.
Diketahui, di momen liburan seperti ini setidaknya perhari
terdapat 2000 lebih pengunjung yang datang ke tempat wisata alam Riam Bidadari.
Untuk masuk ke wisata ini, pengunjung cukup membayar tiket
masuk sebesar 5 ribu rupiah per orang, serta membayar parkir sebesar 3000
rupiah untuk kendaraan roda dua dan 5000 rupiah untuk kendaraan roda empat.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)