Oleh Abdi   Friday, 05 May 2023
Pemkab Tabalong Anggarkan Rp6,7 Miliar untuk Relokasi Puskesmas Jaro
512 Kali dilihat
Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Tabalong menganggarkan dana Rp6 miliar lebih untuk relokasi Puskesmas Jaro melalui APBD tahun 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan fisik Puskesmas di lahan milik Pemkab Tabalong.

Rencana penganggaran relokasi Puskesmas Jaro diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Tabalong, Ahmad Rivai, dalam rapat kerja bersama Komisi Satu DPRD Tabalong dan Wakil Ketua Satu DPRD Tabalong pada Rabu, 3 Mei 2023, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.

Ahmad Rivai mengungkapkan anggaran sebesar Rp6,7 miliar tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan fisik Puskesmas Jaro di atas lahan seluas 4 hektar milik Pemkab Tabalong. Sedangkan untuk alat-alat kesehatan akan dianggarkan tahun 2024, sehingga Puskesmas Jaro yang baru paling lambat beroperasi tahun 2025.

"Oh tidak ada pembelian tanah, semuanya itu untuk pembelian fisik. Tanah tidak dibeli karena sudah ada lama. (Tapi kalo alkesnya pak?) Alkesnya kan belum, bertahap ya," kata Ahmad Rivai, Sekretaris Dinkes Tabalong.

Sebelumnya, melalui rapat kerja ini, pihak legislatif dan eksekutif menyetujui relokasi dilakukan di lahan milik Pemkab Tabalong yang ada di Desa Namun, Kecamatan Jaro.

Sekedar diketahui, relokasi Puskesmas Jaro terpaksa dilakukan lantaran Puskesmas lama yang sulit untuk dikembangkan dikarenakan berdiri di tanah milik Pertamina. Relokasi Puskesmas Jaro sendiri telah direncanakan sejak tahun 2016 dan sudah 5 kali masuk perencanaan. Sebelumnya, rencana relokasi Puskesmas Jaro ini melalui pembahasan panjang dan alot serta survei lapangan di tiga lokasi berbeda, yakni di sekitar kawasan pasar Desa Jaro, Desa Namun dekat SMK Negeri 1 Jaro, dan Desa Garagata.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)