Komisi Satu DPRD Tabalong mendorong Dinas Pendidikan
Tabalong untuk mempercepat realisasi dana alokasi khusus untuk pembangunan
sarana dan prasarana sekolah. Percepatan dilakukan agar sekolah penerima dapat
memanfaatkan sarpras yang dibangun dengan segera. Hal tersebut disampaikan
Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Supriani, saat rapat kerja antara Komisi 1 dengan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong pada Selasa, 2 Mei 2023, di ruang
rapat Sekretariat DPRD Tabalong.
Supriani mengungkapkan bahwa dana alokasi khusus yang telah
dianggarkan sebesar 13,2 miliar rupiah perlu segera direalisasikan. Pasalnya,
sejumlah sekolah penerima dinilai sangat memerlukan dana tersebut untuk
pembangunan ruang kelas, perpustakaan, hingga area bermain. Dimana tahun ini
Disdik Tabalong akan mengalokasi DAK tersebut untuk PAUD sebesar 1,5 miliar
rupiah, SD sebesar 3,1 miliar rupiah, dan SLTP sebesar 8,7 miliar rupiah.
“Dana alokasi khusus 2023 itu ada 4 lokus untuk SD dan 12
lokus untuk SLTP, kemudian ada PAUD, 8 area bermain dan mendapatkan dua
perpustakaan, itu saja intinya yang kami dapatkan dari penjelasan dana DAK
2023,” ujar Supriani.
Sementara itu Sekretaris Disdikbud Tabalong Hasbi,
memastikan pihaknya akan segera menyalurkan dana alokasi khusus tersebut. Dan
pihaknya juga berharap dana DAK dapat terserap 100 persen di tahun 2023,
mengingat di tahun lalu dana DAK terserap dibawah 90 persen.
“Ternyata di tahun 2022 yang lalu, dana kita DAK tidak
terserap 100 persen, bahkan dibawah 90 persen. Hal ini karena kita melakukan
sistem tender sehingga penawaran itu ada yang bahkan dari 20 sampai lebih dari
20 persen. Nah kita coba untuk serapan sampai 100 persen dengan swakelola tipe
satu, tapi dari PAUD masih menggunakan sistem tender,” kata Hasbi.
Dalam rapat ini juga sejumlah anggota Komisi Satu DPRD
Tabalong juga mendorong Disdikbud Tabalong untuk menganggarkan dalam APBD untuk
pembangunan, perbaikan, maupun relokasi sekolah yang dirasa perlu.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)