Oleh Abdi   Thursday, 04 May 2023
Komisi 1 DPRD Tabalong Dorong Disdikbud Percepat Realisasi Dana DAK
317 Kali dilihat
Berita Parlemen

Komisi Satu DPRD Tabalong mendorong Dinas Pendidikan Tabalong untuk mempercepat realisasi dana alokasi khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Percepatan dilakukan agar sekolah penerima dapat memanfaatkan sarpras yang dibangun dengan segera. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Supriani, saat rapat kerja antara Komisi 1 dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong pada Selasa, 2 Mei 2023, di ruang rapat Sekretariat DPRD Tabalong.

Supriani mengungkapkan bahwa dana alokasi khusus yang telah dianggarkan sebesar 13,2 miliar rupiah perlu segera direalisasikan. Pasalnya, sejumlah sekolah penerima dinilai sangat memerlukan dana tersebut untuk pembangunan ruang kelas, perpustakaan, hingga area bermain. Dimana tahun ini Disdik Tabalong akan mengalokasi DAK tersebut untuk PAUD sebesar 1,5 miliar rupiah, SD sebesar 3,1 miliar rupiah, dan SLTP sebesar 8,7 miliar rupiah.

“Dana alokasi khusus 2023 itu ada 4 lokus untuk SD dan 12 lokus untuk SLTP, kemudian ada PAUD, 8 area bermain dan mendapatkan dua perpustakaan, itu saja intinya yang kami dapatkan dari penjelasan dana DAK 2023,” ujar Supriani.

Sementara itu Sekretaris Disdikbud Tabalong Hasbi, memastikan pihaknya akan segera menyalurkan dana alokasi khusus tersebut. Dan pihaknya juga berharap dana DAK dapat terserap 100 persen di tahun 2023, mengingat di tahun lalu dana DAK terserap dibawah 90 persen.

“Ternyata di tahun 2022 yang lalu, dana kita DAK tidak terserap 100 persen, bahkan dibawah 90 persen. Hal ini karena kita melakukan sistem tender sehingga penawaran itu ada yang bahkan dari 20 sampai lebih dari 20 persen. Nah kita coba untuk serapan sampai 100 persen dengan swakelola tipe satu, tapi dari PAUD masih menggunakan sistem tender,” kata Hasbi.

Dalam rapat ini juga sejumlah anggota Komisi Satu DPRD Tabalong juga mendorong Disdikbud Tabalong untuk menganggarkan dalam APBD untuk pembangunan, perbaikan, maupun relokasi sekolah yang dirasa perlu.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)