DPRD Tabalong konsisten mendukung pengelolaan rawa lebak di
wilayah selatan Tabalong. Kali ini DPRD Tabalong berupaya mempercepat
pengelolaan rawa lebak tersebut dengan melakukan sharing dana APBD Kabupaten
Tabalong dengan APBN melalui Kementerian PUPR.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Tabalong, Jurni, dan
Komisi Tiga DPRD Tabalong pasca melaksanakan koordinasi dan konsultasi terkait
mekanisme pengelolaan rawa lebak ke Direktorat Irigasi dan Rawa Kementerian
PUPR Republik Indonesia, Jakarta, pada tanggal 17 Mei 2023.
Koordinasi dan konsultasi dilakukan mengingat belum ada
kemajuan langkah pengelolaan rawa lebak di wilayah selatan Tabalong yang sudah
masuk daftar perencanaan pemerintah pusat.
Pihak DPRD Tabalong meminta Kementerian PUPR melalui
anggaran tahun ini membuat desain full perencanaan, agar lahan rawa lebak
seluas kurang lebih 5 ribu hektar di wilayah selatan Tabalong dapat
dimanfaatkan petani padi.
Pemanfaatan lahan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan
pangan Kabupaten Tabalong sebagai daerah penyangga ibu kota negara baru
nantinya.
Wakil Ketua DPRD Tabalong, Jurni, saat dikonfirmasi di
Sekretariat DPRD Tabalong, pada Jumat, 19 Mei 2023, menuturkan bahwa pihaknya
siap melakukan sharing dana APBD Kabupaten Tabalong dengan APBN untuk
pengelolaan rawa lebak, sehingga dapat terealisasi paling lambat tahun 2025.
"Nah jadi sebenarnya memang seharusnya yang namanya
mengatasi di selatan itu cukup berat, memang dana APBN seharusnya, namun kalau
kita berharap 100% dana APBN, kami rasa itu agak lambat, karena tidak ada
kesungguhan kita. Nah oleh sebab itu bukan masalah boleh tidak bolehnya, kami
yakin boleh pak karena itu semuanya untuk kepentingan masyarakat kita. Mungkin
di bidang yang mana-mana yang ditangani oleh APBD dan bidang mana yang
ditangani dengan dana APBN. Kami rasa dengan adanya semangat dari daerah dan
dari pusat seperti itu, kami rasa lebih cepat," ujar Jurni, Wakil Ketua I
DPRD Tabalong.
Berdasarkan koordinasi dan konsultasi ini, Kementerian PUPR
menyambut baik rencana DPRD Tabalong untuk melakukan sharing dana. Pihak
Kementerian akan melakukan survei ulang ke Kabupaten Tabalong dan segera membuat
desain full perencanaan, sehingga terhitung anggaran yang dibutuhkan setiap
tahunnya.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)