Pimpinan DPRD dan Komisi Satu DPRD Tabalong mendukung
penyesuaian TPP untuk PNS nakes di rumah sakit dan puskesmas se-Kabupaten
Tabalong. Pasalnya, pekerjaan yang diemban nakes dinilai lebih berisiko
dibanding PNS jabatan lain dan mengingat tunjangan nakes tidak naik dalam
beberapa tahun terakhir.
Dukungan tersebut diutarakan Wakil Ketua Satu DPRD Tabalong,
Jurni, usai rapat kerja Dinas Kesehatan Tabalong dengan Komisi Satu DPRD
Tabalong pada Rabu, 3 Mei 2023, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan
Murung Pudak.
Jurni menilai, TPP merupakan hak pegawai untuk meningkatkan
kesejahteraannya, sehingga perlu diberikan apabila APBD daerah memang
tercukupi. Terlebih lagi, tunjangan PNS nakes di Tabalong tidak naik selama
kurang lebih 8 tahun.
Lebih lanjut, Jurni mengungkapkan, berdasarkan rapat
terakhir dengan tim anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong, kisaran
anggaran untuk TPP antara 43 miliar rupiah hingga 53 miliar rupiah. Besaran
anggaran ini terhitung mencukupi dengan APBD tahun 2023.
"Karena dia risikonya lebih tinggi ketimbang PNS-PNS
yang umpama kerja di kecamatan, atau sekretariat dewan. Kami yakin andai kata
mereka itu yang lebih dari yang lain, tidak jadi kecemburuan juga karena tugas
memang sesuai," kata Jurni, Wakil Ketua I DPRD Tabalong.
Dukungan serupa juga diberikan Ketua Komisi Satu DPRD
Tabalong, Supriani. Menurut Supriani, pemberian TPP untuk nakes diharapkan
mampu meningkatkan kedisiplinan dan kinerja para ASN nakes.
"Nah itu kami mulai menghimbau pemerintah daerah, coba
untuk ini kaitannya dengan kedisiplinan dan kinerja itu sendiri, artinya pasti
meningkatkan kinerja para ASN akhirnya untuk pemerintah daerah," ujar
Supriani.
Dalam rapat tersebut turut dibahas puskesmas Jaro dan rumah
sakit Kelua. Selain membahas TPP untuk PNS nakes, rapat kerja antara Dinkes
Tabalong dengan DPRD Tabalong ini juga membahas pengadaan lahan puskesmas Jaro
dan kelanjutan pembangunan rumah sakit tipe D Kelua.
Selanjutnya, pihak DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Tabalong untuk duduk bersama membahas penyesuaian TPP untuk PNS
guru. Sama seperti TPP untuk PNS nakes, perlu ada penyesuaian ulang besaran TPP
yang akan diberikan untuk PNS guru sesuai dengan berbagai indikatornya.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)