Oleh Abdi   Friday, 28 April 2023
Waspada!! Jangan Sepelekan Nyeri Leher dan Nyeri Pinggang
5045 Kali dilihat
Kesehataan

Profesi pekerja kantoran dan profesi lain dengan durasi duduk cukup lama rentan mengalami masalah kesehatan berupa nyeri leher dan punggung. Nah, keluhan kesehatan tersebut memerlukan penanganan kesehatan khusus, bahkan memerlukan pemeriksaan lanjutan jika tidak hilang dalam jangka waktu tertentu.

Nyeri leher dan pinggang menjadi masalah kesehatan yang sering dikeluhkan. Beragam faktor dapat mempengaruhi masalah kesehatan ini, seperti stress, kelelahan, terlalu lama duduk, membungkuk, menunduk dengan posisi statis, serta berbagai posisi lainnya yang menyebabkan ketegangan otot.

Nyeri leher dan pinggang rentan dialami berbagai kalangan dan usia, seperti pekerja kantoran serta sopir, yang biasanya terlalu lama duduk. Selain itu, orang dewasa atau anak-anak yang sering membawa tas punggung yang cukup berat.

Fisioterapis Muhammad Fadli menuturkan, biasanya nyeri pada leher dan pinggang normalnya dapat hilang kurang dari satu minggu. Namun jika nyeri masih terasa hingga berbulan-bulan, maka dapat segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

"Ketika nyeri itu sudah tinggi dan juga berbulan-bulan tidak juga mereda, nah itu memungkinkan harus pergi ke pelayanan kesehatan seperti ke dokter dulu diperiksa, mungkinkah di sana ada tumor atau segala macam yang menyebabkan nyeri itu tidak hilang. Normalnya, nyeri itu akan hilang kurang dari satu minggu, seharusnya nyeri itu sudah hilang karena nyeri ini di bagian otot," ujar Muhammad Fadli, fisioterapis.

Fadli menambahkan, nyeri leher dan pinggang bisa diatasi secara mandiri dengan penguluran dan pemijatan secara lembut. Nyeri juga dapat ditangani dengan terapi atau bahkan dapat mendapat tindakan dari dokter, sesuai dengan tingkatan rasa nyeri.

(Nova Arianti/TV Tabalong)