Dinas Kesehatan Tabalong mengimbau bagi calon jamaah haji
Tabalong tahun 2023 yang belum divaksin booster, atau bahkan belum pernah
divaksin satu kali pun, agar segera melakukan vaksinasi COVID-19. Hal ini
dikarenakan vaksin booster menjadi syarat keberangkatan haji.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Seksi Surveilans dan
Imunisasi Dinas Kesehatan Tabalong, Budi Gunawan, saat pelaksanaan vaksinasi
pada Senin 17 April 2023, di Covid Center atau RSUD Usman Dundrung Tanjung.
Budi menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 menjadi syarat
keberangkatan haji yang telah ditetapkan Arab Saudi, yang mana setiap calon
jamaah haji diwajibkan telah bervaksin COVID-19 dosis kedua.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa meski dalam ketentuan
hanya mewajibkan dosis kedua, namun Dinkes Tabalong tetap mengupayakan seluruh
calon jamaah haji asal Tabalong mendapatkan vaksin booster COVID-19 dosis
ketiga.
"Untuk keberangkatan ke tanah suci ini dari pemerintah
Indonesia inikan wajib dosis booster, walaupun dari Arab Saudi itu kita hanya
meminta dosis dua saja. Nah jadi jangan sampai nanti ada kendala waktu di
embarkasi haji, karena dari Indonesia itu mewajibkan harus hingga booster,
kecuali ada riwayat medis yang tidak bisa dilakukan vaksinasi, itu bisa pakai
surat keterangan." ujar Budi Gunawan, Kasi Surveilans & Imunisasi
Dinkes Tabalong.
Pada pelaksanaan vaksinasi di Covid Center, sebanyak 9 calon
jamaah haji disuntik vaksin booster, di antaranya adalah Kaprawi bersama sang
istri, warga Pamarangan Kiwa. Mereka sebelumnya divaksin AstraZeneca pada dosis
satu dan dua, kemudian booster menggunakan vaksin Pfizer.
"Yaitu
lebih bagus lagi, supaya di perjalanan tidak ada menghambat perjalanan lagi.
Kalau sudah vaksin berarti di perjalanan sudah mulus jalannya. (Lalu pak, apa
harapan Pian untuk keberangkatan Pian?) Mudah-mudahan keberangkatan kami tidak
ada terganggu lagi dari bandara sampai ke Jeddah, sampai ke pulang, mengenai
vaksin ini." ujar Kaprawi, Calon Jamaah Haji.
Hal senada
diungkapkan calon jamaah haji asal Banua Lawas, Hartati. Ia menyambut baik
pelaksanaan vaksinasi booster karena dinilai akan memperlancar keberangkatan
haji. Sebelumnya, Hartati divaksin Sinovac pada dosis satu dan dua, lalu
booster menggunakan vaksin Inavac.
"Baik,
handak baik ya kalau. (Harapan ibu setelah divaksin ini untuk keberangkatan
bagaimana bu?) Semoga keberangkatan lancar dan aman." kata Hartati, calon
jamaah haji.
Berdasarkan
data Dinkes Tabalong, tercatat sebanyak 36 calon jamaah haji belum divaksin
booster, bahkan 5 di antaranya belum melakukan vaksinasi COVID-19.
Dari 5 calon
jamaah yang belum pernah divaksin, 2 orang sudah melampirkan surat keterangan
bahwa tidak dapat divaksin, sedangkan 3 orang lainnya masih ditelusuri penyebab
belum pernah divaksin.
Selain
vaksin untuk calon jamaah haji, gerai vaksinasi COVID Center yang akan dibuka
hingga 18 April 2023 juga menyediakan vaksin untuk masyarakat umum, yaitu jenis
Inavac. Vaksin yang disediakan sebanyak 150 dosis, dan sudah disuntikkan 102
dosis pada 17 April 2023.
(Alfi
Syahrin, TV Tabalong)