Persatuan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia Porgosi Tabalong
menggelar Lomba Balogo pada Jumat malam, 14 April 2023 tadi. Lomba yang digelar
swadaya ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan silaturahmi antar
anggota Porgosi.
Bertempat di belakang GOR Pembataan, Lomba Balogo ini
diikuti sejumlah pemain logo yang tergabung dalam Porgosi Tabalong.
Nampak antusias peserta terlihat saat masing-masing tim
mulai memukul campa untuk melancarkan logo, dengan tujuan target yang telah
dipasang secara berjejer, guna mengumpulkan point demi point.
Dijangkaang Lomba ini, para peserta memperebutkan juara
mulai dari peringkat satu sampai dengan enam.
Berbagai hadiah hasil sumbangan sejumlah anggota disiapkan,
mulai dari tas, baju, minyak, sirup, mie instan, dan berbagai sembako lainnya.
Ketua Persatuan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia Porgosi
Tabalong, Gusti Indra Setyawan, mengatakan tujuan utama dari pelaksanaan Lomba
Balogo ini adalah untuk meningkatkan solidaritas atau kekeluargaan, serta
melatih para anggota agar siap untuk bertanding pada event yang akan
diselenggarakan pasca Ramadan mendatang.
“Dalam rangka silaturrahmi, istilahnya silaturahmi pada
permainan balogoan Tabalong, walaupun kami swadaya, hadiah yang kami sediakan
adalah sumbangan dari teman-teman atau donatur dari kawanan yang ikut serta
melaksanakan Lomba Balogo ini, jadi alhamdulillah terlaksana dengan baik,” ujar
Gusti Indra Setyawan, Ketua Porgosi Tabalong.
Perwakilan pemenang juara satu Lomba Balogo, Amrullah atau
AA, menilai kegiatan ini penting guna meningkatkan mental para pemain jelang
bertanding di kancah yang lebih tinggi.
“Sebenarnya untuk kemampuan bermain logo, kalau kami pribadi
tidak menyangka sama sekali bisa mencapai juara satu pada malam hari ini,
karena kawan-kawan yang lain juga kemampuannya rata-rata di atas dari kemampuan
kita, namun kita tetap bisa mengendalikan emosi, mengontrol emosi kita agar
kita tetap bermain dengan tenang, karena kunci dari keberhasilan itu adalah
pengendalian emosi,” kata Amrullah, perwakilan pemenang.
Berjalannya waktu, olahraga tradisional balogo mulai
diminati masyarakat Tabalong, baik untuk mereka yang mengenang permainan jadul
tersebut atau mereka yang baru mempelajarinya.
Tercatat hingga saat ini anggota Porgosi Tabalong mencapai
70 orang, mulai dari anak-anak, pemuda, dewasa, hingga lansia, baik laki-laki
maupun perempuan.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)