Camping Corner Kanaungan ditahun ini kembali mengusung
konsep berbuka puasa dengan tempat camping di alam terbuka. Selama bulan
Ramadan ini, Camping Corner Kanaungan menyediakan berbagai jenis hidangan yang
disuguhkan untuk berbuka puasa.
Saat bulan Ramadan, biasanya mayoritas orang memilih berbuka
puasa bersama di restoran atau dirumah makan. Namun ternyata sebagian orang
lebih memilih berbuka puasa bersama di tengah hutan.
Iya, sama seperti tahun sebelumnya, Camping Corner Kanaungan
yang berlokasi di Jalan Kupang Permai Tanjung ini, menawarkan suguhan berbuka
puasa dengan konsep camping di alam terbuka. Sembari menunggu waktu berbuka,
dilokasi ini juga menyediakan sejumlah spot untuk berfoto, seperti spot foto
camping hingga spot African customs.
Camping Corner Kanaungan juga menyediakan hidangan berbuka,
seperti lalapan ayam, nila, mas, lele, peda, dan patin goreng. Kemudian minuman
seperti teh dan sirup yang dapat dipilih panas atau dingin. Tidak ketinggalan
tambahan sayur mayur lainnya hingga takjil.
Harga yang dibandrol untuk menikmati aneka hidangan ini pun
terbilang terjangkau, mulai dari 30 ribu rupiah per porsi. Untuk bisa merasakan
sensasi berbuka puasa disini, konsumen wajib melakukan reservasi minimal 1 hari
sebelumnya.
Owner Camping Corner Kanaungan, Fenny Yurlianti, mengatakan,
kedepannya lokasi ini tidak hanya dijadikan tempat untuk berbuka bersama saja,
namun pihaknya berkeinginan usai lebaran nanti lokasi ini akan dijadikan tempat
makan siang maupun cafe, serta wahana bermain serta camping.
"InsyaAllah mudah-mudahan tahun ini walaupun selesai
Ramadan jadi kita tu maunya dan kawan-kawan juga maunya Camping Corner
Kanaungan itu bisa jadi tempat makan siang, karena ada spot dibelakang sana
yang mungkin lebih adem, atau yang lebih nyaman untuk makan siang disini, terus
bisa juga untuk kawan-kawan jadikan tempat bermain, atau playground dan camping
tentunya," ujar Fenny Yurlianti, Owner Camping Corner Kanaungan.
Saat ini, Camping Corner Kanaungan sudah memilki sejumlah
fasilitas penunjang, seperti toilet yang representatif.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)