Oleh Abdi   Wednesday, 15 March 2023
Tekan Dampak Negatif Gadget, Melalui Kids Archery Competition
660 Kali dilihat
Olahraga

Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Tabalong menggelar kompetisi memanah bagi anak-anak. Kompetisi tersebut sebagai langkah FESPATI mengenalkan olahraga panahan pada anak-anak di tengah gempuran teknologi, terutama gadget.

Kids Archery Competition atau kompetisi memanah anak-anak digelar FESPATI Tabalong pada 12 Maret 2023 di lapangan berkuda Sekolah Alam Maburai. Sebanyak 37 orang anak mengikuti kompetisi yang dibagi dalam 3 kategori. Mulai dari jarak 8 meter perorangan, 15 meter perorangan, hingga beregu. Seluruh peserta melakukan panahan sebanyak 8 rambahan dengan menggunakan 6 anak panah.

Ketua FESPATI Tabalong, Hendri Saldi menjelaskan, melalui kompetisi ini pihaknya ingin mengenalkan panahan tradisional di kalangan anak-anak sehingga menjadi pilihan alternatif kegiatan positif bagi anak-anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

"Tujuan kita mengadakan Kids Archery ini adalah pertama untuk perkenalan di lingkungan anak-anak untuk panahan, yang mana manfaatnya untuk anak-anak adalah di era sekarang digital, kita berusaha agar untuk pengenalan ke orang tua untuk anak-anak untuk pengalihan dari pengaruh dampak negatif dari gadget," ujar Hendri Saldi, Ketua FESPATI Tabalong.

Kompetisi kali ini masih diselenggarakan secara internal oleh FESPATI Tabalong. Namun ke depannya, pihak FESPATI Tabalong berencana melaksanakan kegiatan pemanah masuk sekolah untuk mengenalkan panahan tradisional lebih luas lagi.

"Untuk ke depannya, kita akan datang ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan panahan tradisional ini," kata Abdullah Sani, Ketua Panitia Kids Archery Competition.

Kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak di Tabalong dengan olahraga panahan tradisional. Kids Archery Competition ini turut dihadiri Ketua KONI Tabalong, Ketua KORMI Tabalong, serta perwakilan unsur TNI Polri.

Gazali Rahman, TV Tabalong