Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Tabalong menggelar
kompetisi memanah bagi anak-anak. Kompetisi tersebut sebagai langkah FESPATI
mengenalkan olahraga panahan pada anak-anak di tengah gempuran teknologi,
terutama gadget.
Kids Archery Competition atau kompetisi
memanah anak-anak digelar FESPATI Tabalong pada 12 Maret 2023 di lapangan
berkuda Sekolah Alam Maburai. Sebanyak 37 orang anak mengikuti kompetisi yang
dibagi dalam 3 kategori. Mulai dari jarak 8 meter perorangan, 15 meter
perorangan, hingga beregu. Seluruh peserta melakukan panahan sebanyak 8
rambahan dengan menggunakan 6 anak panah.
Ketua FESPATI Tabalong, Hendri Saldi
menjelaskan, melalui kompetisi ini pihaknya ingin mengenalkan panahan
tradisional di kalangan anak-anak sehingga menjadi pilihan alternatif kegiatan
positif bagi anak-anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Tujuan kita mengadakan Kids Archery ini
adalah pertama untuk perkenalan di lingkungan anak-anak untuk panahan, yang
mana manfaatnya untuk anak-anak adalah di era sekarang digital, kita berusaha
agar untuk pengenalan ke orang tua untuk anak-anak untuk pengalihan dari
pengaruh dampak negatif dari gadget," ujar Hendri Saldi, Ketua FESPATI
Tabalong.
Kompetisi kali ini masih diselenggarakan
secara internal oleh FESPATI Tabalong. Namun ke depannya, pihak FESPATI Tabalong
berencana melaksanakan kegiatan pemanah masuk sekolah untuk mengenalkan panahan
tradisional lebih luas lagi.
"Untuk ke depannya, kita akan datang ke
sekolah-sekolah untuk mengenalkan panahan tradisional ini," kata Abdullah
Sani, Ketua Panitia Kids Archery Competition.
Kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan
minat anak-anak di Tabalong dengan olahraga panahan tradisional. Kids Archery
Competition ini turut dihadiri Ketua KONI Tabalong, Ketua KORMI Tabalong, serta
perwakilan unsur TNI Polri.
Gazali Rahman, TV Tabalong