Selama berpuasa kita diwajibkan menahan haus dan lapar
selama hampir 12 jam. Terkadang, hal ini membuat tubuh merasa lemas. Lalu,
bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh agar terhindar dari dehidrasi? Berikut
informasinya:
Umat Islam harus tetap menjaga kebugaran tubuh saat puasa
selama bulan Ramadan. Asupan cairan harus cukup selama menjalankan puasa 12 jam
setiap harinya, terlebih saat cuaca panas di siang hari. Jika berkurang, maka
akan mengganggu metabolisme tubuh seperti dehidrasi, gagal ginjal hingga
gangguan jantung.
Lantas, bagaimana untuk memenuhi cairan saat berpuasa?
Dokter Puskesmas Murung Pudak, Eka Nisfi Purnama, menyebut bahwa untuk menghindari
kekurangan cairan saat berpuasa, dapat mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas
atau setara dua liter sehari. Hal itu dapat diterapkan dengan pola meminum air
putih 1 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah sholat maghrib, 2 gelas setelah
sholat tarawih, 1 gelas sebelum sahur, dan 2 gelas menjelang imsak.
Selain itu, hindari konsumsi minuman berkafein dan
berkarbonasi. Pasalnya, kedua jenis minuman tersebut dapat membuat tubuh
kehilangan cairan lebih cepat.
"Saat berbuka, kita hindari minuman yang berkafein
tinggi, yang mengandung gula yang tinggi, dan minuman yang bersoda, karena itu
akan membuat kita cepat haus. Dan juga kalau minuman berkafein itu akan membuat
kita sering kencing, jadi membuat kekurangan cairan jadinya. Kemudian saat
berbuka, disarankan makan buah-buahan, terutama buah-buahan yang mengandung
banyak air, seperti semangka, blewah, atau timun suri, kemudian kaya jeruk gitu
ya," ujar dr. Eka Nisfi Purnama, dokter Puskesmas Murung Pudak.
Dokter eka menambahkan, selain menjaga cairan berolahraga
ringan seperti jalan kaki dan jogging serta beristirahat cukup juga penting
untuk menjaga metabolisme tubuh selama berpuasa
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)