Di tahun 2023, para petani di Kabupaten Tabalong bakal
mendapatkan bantuan untuk pengembangan komoditas hortikultura. Bantuan tersebut
berasal dari APBD Kabupaten Tabalong, APBD Provinsi Kalsel, dan APBN.
Bantuan pengembangan komoditas hortikultura tersebut akan
diberikan kepada petani yang telah masuk sebagai calon penerima dan calon
lokasi atau CPCL oleh DKPPTH Tabalong.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan,
Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, sudah ada beberapa CPCL
yang telah ditetapkan untuk menerima bantuan, baik bantuan dari dana APBD
Provinsi Kalsel dan APBN.
Adapun bantuan yang bersumber dari dana APBD Provinsi
seperti penangkaran bawang merah seluas 2 hektar yang dialokasikan di Kecamatan
Muara Uya dan Bintang Ara. Bantuan pengembangan bawang merah seluas 5 hektar
yang dialokasikan di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Tanta dan Muara Uya.
Tidak hanya pengembangan hortikultura, Pemprov Kalsel juga
menganggarkan kegiatan pengembangan buah di Tabalong seperti durian dan pisang,
serta pengolahan jeruk.
Selain itu, Tabalong juga mendapatkan bantuan melalui dana
APBN berupa pengembangan bawang merah biji seluas 10 hektar yang dialokasikan
di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya. Bantuan bawang umbi seluas 10 hektar yang
akan dialokasikan di Desa Palapi Kecamatan Muara Uya dan kegiatan pengembangan
aneka cabai dilahan seluas 20 hektar yang dialokasikan di Kecamatan Pugaan dan
Banua Lawas.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Mohamad Mugeni mengatakan, bantuan
yang diberikan oleh nantinya tidak hanya terfokus untuk kegiatan pengembangan
tanaman hortikultura saja, namun juga ditujukan untuk kegiatan tanaman pangan
serta buah-buahan.
“Alhamdulillah, di Tabalong mendapat support dana baik dari Dana
APBD kabupaten maupun APBD provinsi, bahkan dari Dana APBN. Nah, ini meliputi
pengembangan cabai, kemudian pengembangan buah-buahan juga ada, kemudian juga
tomat serta jagung, kedelai. Nah, itu selalu ada karena komoditi itu merupakan komoditi
yang diperlukan oleh masyarakat Tabalong, dan petani nya juga senang
membudidayakan tanaman tersebut." M. Mugeni, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Mugeni menambahkan, DKPPTPH Tabalong sendiri telah menganggarkan
berbagai kegiatan, seperti pengembangan tomat di lahan seluas 2 hektar,
pengembangan cabai besar di lahan 3 hektar, dan pengembangan bawang merah di
lahan 0,5 hektar. Namun, bantuan tersebut belum bisa dialokasikan lantaran
masih belum ditetapkan nya SK calon penerima calon lokasi bantuan pengembangan
tersebut.
(Nova Arianti/TV Tabalong)