Pemerintah Kabupaten Tabalong menyatakan siap
menjadi tuan rumah Muktamar perdana Rabithah Melayu-Banjar. Pemerintah pun
meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Tabalong agar acara berjalan
lancar. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, yang
ditemui usai rapat koordinasi teknis kegiatan Muktamar perdana Rabithah
Melayu-Banjar pada Rabu, 8 Maret 2023, di Aula Tanjung Puri SETDA Tabalong
Tanjung.
Bupati Anang mengatakan bahwa menjadi tuan rumah
Muktamar perdana Rabithah Melayu-Banjar merupakan suatu kehormatan bagi
Kabupaten Tabalong. Oleh karena itu, Pemkab Tabalong mendukung sepenuhnya acara
tersebut dengan menyediakan fasilitas terbaik. Terlebih, dalam kegiatan ini
rencananya juga akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Jokowi
beserta sejumlah pejabat pemerintah pusat.
"Selanjutnya saya mohon doa dan dukungan dari
seluruh masyarakat Tabalong ya, jadi mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar.
Ternyata kalo tanggal 17 nanti Presiden Jokowi ke Tabalong, itu merupakan
Presiden pertama yang pernah ke Kabupaten Tabalong selama 57 tahun usia
Tabalong," kata Bupati Tabalong.
Bupati Anang juga mengajak seluruh masyarakat
Tabalong untuk turut menghadiri acara Muktamar ini. Para masyarakat umum dapat
menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan melalui layar lebar yang akan dipasang
disekitar halaman Pendopo.
Rencananya, Muktamar perdana Rabithah Melayu-Banjar
akan digelar pada 17 Maret mendatang di halaman Pendopo Bersinar Pembataan,
Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Acara Muktamar ini dirangkai
dengan berbagai agenda, mulai dari laporan hasil Muktamar, pembacaan risalah
Melayu-Banjar, pesan keagamaan oleh Kyai Haji Asmuni atau Guru Danau, arahan
Presiden Jokowi, dan istighosah atau doa bersama yang dipimpin Habib Lutfhi
Pekalongan.
Selain menghadiri acara Muktamar, berdasarkan hasil
rapat bersama Deputi Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia dengan Pemkab
Tabalong, Presiden Jokowi juga akan melakukan panen raya sebagai simbolisasi
bahwa Tabalong unggul di sektor pertanian, bukan hanya tambang dan perkebunan.
Bupati Anang mengusulkan panen raya dilakukan di
lahan seluas 90 hektar di Desa Luk Bayur, Kecamatan Tanta. Panen yang akan
dilakukan pun dinilai tepat, karena merupakan panen penutup masa tanam pertama
bulan Oktober hingga Maret.