Pemerintah Republik Indonesia,
akan kembali mendistribusikan Vaksin Covid-19 ke setiap daerah di Kalsel pada
minggu kedua bulan Maret 2023, Vaksin yang akan didistribusikan sendiri
berjenis Inavac.
Hal tersebut diungkapkan Kepala
Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan Rahmadi, usai melakukan kunjungan
dan koordinasi di Instalasi Farmasi Kabupaten Tabalong, Mabuun, Kecamatan
Murung Pudak, pada Kamis 2 Maret 2023.
Ia mengatakan, 12 ribu Vaksin yang
akan didistribusikan berjenis Inavac yang dapat digunakan untuk Vaksinasi dosis
satu dan dua, serta booster untuk Vaksin jenis Sinovac.
Rahmadi memaparkan, Vaksin Inavac
akan didistribusikan secara bertahap sebanyak 3 kali, dimulai sejak minggu
kedua bulan Maret 2023, untuk alokasi
pendistribusian Vaksin ke 13 kabupaten –
kota se-Kalsel sendiri , pihaknya masih menunggu ketentuan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
“Kalo kita lihat angka kejadiannya pun sudah
hampir terkendali, tapi kita harus tetap waspada ya, makanya untuk program
Vaksinasi Covid-19 ini tetap kita laksanakan agar masalah Covid ini sudah tidak
ada lagi di tempat kita,” kata Rahmadi.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kesehatan Tabalong Dokter Taufiqurrahman Hamdie, yang ditemui usai kunjungan
jajaran Instalasi Farmasi Kalsel di ruang kerjanya, menyambut baik rencana
Pemerintah Pusat untuk kembali mendistribusikan Vaksin Covid-19, pasalnya saat
ini stok Vaksin Covid-19 di Tabalong kosong.
“Nah ini merupakan kabar gembira,
karena tentu kami banyak sekali pertanyaan dari masyarakat yang membutuhkan
Vaksin, sementara kami masih menunggu distribusi dari pusat ini. Nah kalo ini
dengan adanya distribusi, kita bisa meningkatkan cakupan booster, dan ini akan
meningkatkan imunitas masyarakat kita supaya pandemi ini bisa berubah menjadi
endemi,” ujar Dokter Taufik.
Dokter Taufiq menambahkan, virus
corona mungkin akan bertahan hingga lima tahun kedepan di muka bumi, oleh
karena itu ia mengimbau, agar masyarakat meningkatkan imunitas dengan cara di Vaksin,
sehingga dapat hidup berdampingan.
Tak lupa ia juga mengingatkan,
agar protokol kesehatan tetap diperhatikan, khususnya mencuci tangan pakai
sabun.