Oleh Kominfo   Thursday, 30 March 2023
Gapensi dorong pelatihan BLK mengarah ke bidang konstruksi
356 Kali dilihat
Pendidikan

Guna menekan angka pengangguran terbuka. Pemerintah Kabupaten Tabalong akan berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal yang memiliki daya saing. Langkah tersebut diawali dengan pemetaan tenaga kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappedalitbang Tabalong, M. Noor Rifani, usai focus group discussion Musrenbang RKPD Kabupaten Tabalong tahun 2024 yang dilaksanakan pada Selasa, 28 Maret 2023 di Pendopo Bersinar Pembataan.

Menurutnya, upaya menekan angka pengangguran terbuka di Tabalong menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ini merujuk pada meningkatnya angka pengangguran terbuka di Tabalong dari 3,43 persen di tahun 2021 menjadi 4,46 persen di tahun 2022.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Latihan Kerja Tabalong untuk meningkatkan kualitas BLK yang ada dari tingkat kecil menjadi sedang, serta membenahi sarana dan prasarana BLK. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap calon tenaga kerja, termasuk pemetaan terhadap kebutuhan tenaga kerja yang dicari perusahaan.

"Salah satunya, tenaga kerja di bidang konstruksi ini diperlukan, oleh karena itu kita memetakan apa saja yang dibutuhkan tenaga kerja di bidang kayu, tenaga kerja konstruksi di bidang beton. Nah, jadi kita akan memetakan ini kemudian kita minta BLK melakukan pelatihan-pelatihan sehingga harapan kita tukang-tukang yang dihasilkan di BLK ini nanti dapat dimanfaatkan oleh kontraktor-kontraktor lokal kita sehingga mereka bisa menjadi tukang di daerahnya sendiri, kemudian juga menjadi pengusaha profesional di daerahnya sendiri." ujar M. Noor Riffani, Kepala BAPPEDALITBANG.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabalong, Sahdian yang turut hadir dalam Musrenbang mendorong agar pemerintah daerah mencetak tenaga kerja lokal di bidang konstruksi. Pasalnya, saat ini para pengusaha kesulitan mencari tenaga kerja lokal di bidang tersebut.

"Saat ini kan Kabupaten Tabalong kekurangan tukang, yang rata-rata profesional, itu datangnya dari Jawa. Sedangkan orang kita yang lokal ini tidak punya kemampuan yang spesifik. Nah, jadi kenapa kita sarankan itu, kita berharap seandainya tukang itu disiapkan oleh Tabalong, kemungkinan perputaran ekonomi ada di Tabalong," ujar Sahdian, Ketua Gapensi Tabalong.

Sahdian menambahkan, dengan adanya langkah pemkab yang akan memberikan pelatihan bagi tenaga kerja lokal Tabalong, diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran terbuka di tahun mendatang.

(Dano Nafarin/ TV Tabalong)