Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten Tabalong gelar pelatihan keterampilan pembuatan
kue tradisional bagi kelompok prima atau Kelompok Perempuan Indonesia Maju
Mandiri yang berasal dari 3 desa di 2 kecamatan pada Jumat, 3 Maret 2023, di
Taman Edukasi Harus.
Sebanyak 25 perempuan yang berasal dari Desa Padangin
Kecamatan Tanta, Desa Padangin, dan Desa Harus Kecamatan Muara Harus mengikuti
pelatihan yang digelar DP3AP2KB Tabalong melalui bidang pemberdayaan perempuan.
Pelatihan pembuatan kue tradisional yang ditujukan bagi
Kelompok Prima ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus upaya
meningkatkan ekonomi keluarga.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung
program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga atau P2K2, di mana dalam
program tersebut terdapat dimensi ketahanan ekonomi dalam keluarga serta
kemitraan gender, dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga sehingga
baik istri maupun suami dapat memiliki peran yang setara dalam perekonomian
keluarga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3P2KB Tabalong,
Farina Prawitasari menjelaskan bahwa pelatihan bagi Kelompok Prima ini digelar
di seluruh kecamatan, yang mana tema pelatihan merupakan usulan masyarakat
setempat.
"Nah, untuk pelatihannya sendiri, setelah kita bentuk
Kelompok Prima, dilakukan monitoring, jadi desa sendiri yang menentukan ingin
pelatihan apa. Kebetulan di Desa Harus ini banyak labu, makanya disini kami
fokuskan untuk membuat kue tradisional dari bahan waluh. Di desa lain itu
pelaksanaannya di 12 kecamatan, tapi kami bagi di 6 kecamatan. Jadi, di kecamatan
selanjutnya ada menghias kue dan pembuatan kue kering," kata Farina.
Sementara itu, camat Muara Harus, Aditya Pula Nugraha,
menyambut baik adanya pelatihan ini. Ia berharap pelatihan ini berdampak pada
peningkatan perekonomian keluarga.)
"Kami
juga menghimbau kepada para peserta ini, cuma perwakilan. Dari Muara Harus ini
ada 15 orang dan dari Kecamatan Tanta ada 10 orang. Kami menghimbau untuk dapat
memberikan resep atau cara memasak, cara mengolah kepada tetangga, rekan,
maupun sahabat di desanya masing-masing. Supaya ini tidak hanya putus di satu
kelompok, tetapi juga ke masyarakat lain juga bisa menggunakan resepnya dan ini
nanti juga berdampak pada peningkatan roda ekonomi mereka," ujar Aditya.
Dalam
pelatihan ini, para peserta tidak hanya diberikan pelatihan terkait pembuatan
kue tradisional, tetapi para peserta juga diberikan materi terkait izin usaha,
pengemasan, dan pemasaran oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) Tabalong.