Oleh Kominfo   Monday, 06 March 2023
25 Perempuan Kecamatan Tanta & Muara Harus Harus Dilatih Pembuatan Kue
504 Kali dilihat
Pendidikan

Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabalong gelar pelatihan keterampilan pembuatan kue tradisional bagi kelompok prima atau Kelompok Perempuan Indonesia Maju Mandiri yang berasal dari 3 desa di 2 kecamatan pada Jumat, 3 Maret 2023, di Taman Edukasi Harus.

Sebanyak 25 perempuan yang berasal dari Desa Padangin Kecamatan Tanta, Desa Padangin, dan Desa Harus Kecamatan Muara Harus mengikuti pelatihan yang digelar DP3AP2KB Tabalong melalui bidang pemberdayaan perempuan.

Pelatihan pembuatan kue tradisional yang ditujukan bagi Kelompok Prima ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus upaya meningkatkan ekonomi keluarga.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga atau P2K2, di mana dalam program tersebut terdapat dimensi ketahanan ekonomi dalam keluarga serta kemitraan gender, dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga sehingga baik istri maupun suami dapat memiliki peran yang setara dalam perekonomian keluarga.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3P2KB Tabalong, Farina Prawitasari menjelaskan bahwa pelatihan bagi Kelompok Prima ini digelar di seluruh kecamatan, yang mana tema pelatihan merupakan usulan masyarakat setempat.

"Nah, untuk pelatihannya sendiri, setelah kita bentuk Kelompok Prima, dilakukan monitoring, jadi desa sendiri yang menentukan ingin pelatihan apa. Kebetulan di Desa Harus ini banyak labu, makanya disini kami fokuskan untuk membuat kue tradisional dari bahan waluh. Di desa lain itu pelaksanaannya di 12 kecamatan, tapi kami bagi di 6 kecamatan. Jadi, di kecamatan selanjutnya ada menghias kue dan pembuatan kue kering," kata Farina.

Sementara itu, camat Muara Harus, Aditya Pula Nugraha, menyambut baik adanya pelatihan ini. Ia berharap pelatihan ini berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga.)

"Kami juga menghimbau kepada para peserta ini, cuma perwakilan. Dari Muara Harus ini ada 15 orang dan dari Kecamatan Tanta ada 10 orang. Kami menghimbau untuk dapat memberikan resep atau cara memasak, cara mengolah kepada tetangga, rekan, maupun sahabat di desanya masing-masing. Supaya ini tidak hanya putus di satu kelompok, tetapi juga ke masyarakat lain juga bisa menggunakan resepnya dan ini nanti juga berdampak pada peningkatan roda ekonomi mereka," ujar Aditya.

Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diberikan pelatihan terkait pembuatan kue tradisional, tetapi para peserta juga diberikan materi terkait izin usaha, pengemasan, dan pemasaran oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) Tabalong.