Oleh Kominfo   Wednesday, 08 March 2023
1000 Ekor Ternak Sapi di Wilayah Perkotaan Akan Disuntik Vaksin PMK
394 Kali dilihat
Peternakan

Meski saat ini kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sapi sudah melandai, namun Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong terus mengupayakan vaksinasi PMK di Tabalong. Vaksinasi tahap pertama di tahun 2023 ini pun diprioritaskan di wilayah perkotaan Tabalong.

Dari 4000 dosis vaksin PMK yang direncanakan dialokasikan Pemprov Kalsel, sebanyak 1000 dosis vaksin PMK telah diterima Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong pada Februari 2023 lalu.

1000 dosis vaksin tersebut rencananya akan digunakan untuk booster kepada hewan ternak sapi di wilayah Tanjung dan Murung Pudak pada pertengahan Maret 2023.

Wilayah tengah sendiri dijadikan prioritas vaksin booster tahap pertama lantaran saat ini mayoritas para jagal sapi berada di 2 kecamatan tersebut.

Saat dikonfirmasi pada Kamis, 2 Februari 2023, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan KESMAVET Disbunnak Kabupaten Tabalong, Drh. Suwandi berharap dengan adanya giat vaksinasi yang kembali dilakukan, hewan ternak sapi di Kabupaten Tabalong maupun yang datang dari luar dapat terlindungi dengan baik, sehingga stok daging sapi dapat kembali normal.

"Alhamdulillah untuk saat ini mulai sudah banyak sapi yang didatangkan dari luar Kalimantan, ya terutama dari NTT dan NTB, sudah masuk ke tempat kita. Ya harapan kami adalah ini awal ya untuk menormalkan harga daging di pasaran," ungkap Suwandi.

Suwandi menambahkan, berdasarkan data Disbunnak, saat ini populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Tabalong ada sekitar kurang lebih 3.700 ekor. Dengan rencana alokasi vaksin yang mencapai 4000 dosis tersebut, ia pun memastikan bahwa jumlah vaksin mencukupi untuk seluruh ternak sapi di Kabupaten Tabalong.

Sekedar diketahui, pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Tabalong berhasil meraih penghargaan oleh Gubernur Kalimantan Selatan sebagai kabupaten pertama dalam merealisasikan vaksinasi PMK.